Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangsel Salman Fariz mengatakan tugas Hansip cukup berat. Para Hansip yang bertugas di lingkungan paling bawah, diakuinya menjadi garda terdepan ketertiban umum.

"Maka itu, sebagai stimulus agar Hansip bekerja lebih maksimal dan upaya memberikan kesejehateraan, Kesbangpolinmas akan mengusulkan pemberian insentif kepada anggota Linmas,"ungkapnya, Sabtu (7/6).

Kabid Perlindungan Masyarakat Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel Hasyim Muslich menambahkan saat ini ada 350 Hansip siaga yang tersebar di tiap kelurahan yang ada di Tangsel. Jumlah itu, diakuinya bertambah saat pelaksanaan pesta demokrasi, seperti pemilihan kepala daerah maupun pemilu legislatif dan pemilu presiden.

"Total yang kami bina ada 2000 anggota linmas. Jumlah ini cukup ideal, karena mereka disebar di lingkungan terkecil, seperti RT dan RW," ucapnya.

Selain pemberian insentif, Hasyim mengaku para Hansip ini bakal juga dibekali pengetahuan dan keterampilan di bidang keterampilan umum. Mereka juga diberi arahan soal cara mengidentifikasi gangguan ketertiban umum di wilayah, tindakan atas gangguan itu hingga sistem pelaporan.

"Kami juga mmbekali anggota linmas ilmu pengendalian tanggap darurat bencana. Mereka diberi pengetahuan soal pengamanan daerah bencana, evakuasi dan P3K," terangnya.