Kekurangan Mobil, Damkar Ajukan Rp 30 M
detaktangsel.comSERPONG - Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel mengajukan usulan penambahan anggaran hingga Rp30 miliar pada APBD Murni 2015 untuk pembelian tujuh kendaraan. Hingga kini Damkar hanya mempunyai 14 unit kendaraan. Jumlah itu jauh dari ideal di wilayah Kota Tangsel yang seharusnya mempunyai 21 unit kendaraan.
"Sekarang baru 14 kendaraan, makanya kita ajukan penambahan di APBD Murni 2015. Harapannya tahun depan usulan tersebut bisa di kabulkan," kata Kepala Kantor Damkar Kota Tangsel Agus B Darmawan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (2/10).
Agus mengungkapkan, Damkar baru membeli empat kendaraan senilai Rp4 miliar pada tahun ini. Masing-masing Rp1 miliar, di mana kesemuanya jenis kendaraan pancar.
Kata dia, kurang idealnya jumlah kendaraan berakibat penananganan kebakaran tidak maksimal. Sebagai contoh bila kebakaran di Pamulang, Damkarnya tidak bisa menuju lokasi dalam waktu dekat. Ini mengakibatkan api bisa cepat berkobar dan menghanguskan bangunan di sekitarnya.
"Kalau kendaraannya ideal, kita bisa datang tepat waktu dan pemadamannya lebih cepat," ungkapnya.
Agus beralasan selain kendaraan tidak ideal, jumlah Posko Damkar di Kota Tangsel hanya dua posko yakni di Pondok Aren. Meski demikian, berbagai kebakaran bisa diatasi walaupun dengan kondisi seadanya.
Agus menambahkan, komunikasi dengan berbagai dampak, seperti Kota Tangerang, DKI Jakarta ataupun Kota Depok memang diintesifkan. Jadi bila ada kebakaran di daerah perbatasan, Damkar yang berdekatan langsung membantu.
Jadi walaupun kebakaran di Tangsel, tandasnya, Damkar Kota Tangerang ataupun DKI Jakarta bisa membantu.