Musyawarah ini dilakukan untuk membentuk kelengkapan dewan lainnya, seperti komisi, badan musyawarah (Bamus), badan legislasi (Baleg) serta badan anggaran (banggar) DPRD.

"Waktu kerja kita sudah sangat mepet, jadi harus 'gas pol' untuk segera melaksanakan agenda penting,"kata Ketua DPRD Tangsel Moch. Ramlie usai dilantik saat sidang paripurna DPRD Tangsel.

Ramlie mengungkapkan, DPRD hanya memiliki waktu efektif kurang dari tiga bulan untuk melaksanakan sejumlah agenda penting. Sehingga roda pembangunan di Kota Tangsel dapat berjalan.

Beberapa agenda penting yang dimaksud, jelasnya, berupa pembahasan APBD Perubahan 2014 dan pembahasan anggaran tahun 2015. Sambung Ramlie, mepetnya waktu membuat pihaknya segera menuntaskan pekerjaan internal dewan.

"Usai pengambilan sumpah pimpinan dewan ini, perwakilan fraksi langsung membahas pembentukan alat kelengkapan dewan lainnya," tegas politisi Golkar ini.

Ramlie juga menyampaikan, dalam pembahasan ini DPRD Kota Tangsel mengedepankan asas musyawarah mufakat dan tidak menggunakan mekanisme voting.

Harapannya, kata Ramlie, pembahasan hari ini tuntas dan sudah bisa diparipurnakan untuk pengesahannya. Sebab dengan segera terbentuknya alat kelengkapan dewan Bamus segera mengagendakan pembahasan anggaran dengan eksekutif.

Ramlie juga meminta kepada jajaran ekekutif sudah menyiapkan berbagai materi yang akan segera dibahas bersama legislatif. Hal ini untuk memanfaatkan waktu seefektif mungkin.

"Khusus pembahasan APBD Perubahan 2014 mudah-mudahan minggu ini sudah bisa dibahas,"katanya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Tb Bayu Murdani yang mengatakan, dalam waktu dua hari ke depan maka seluruh AKD akan rampung diselesaikan. "Mulai dari Badang Anggaran, Badan Musyawarah, Komisi dan yang lainnya terkejar dalam waktu dua hari," tuturnya.

Bayu mengatakan, laporan terakhir dari setiap fraksi sudah dibentuk untuk nama-nama yang akan mengisi AKD dan akan mensingkronisasikan nama-nama tersebut.

"Sudah ada pendekataan persuasif lintas fraksi, jadi nama-namanya sudah ada hanya tinggal mensingkronisasikannya. Karena pimpinan sementara sebelumnya sudah membahas hal ini. Jadi tinggal diparipurnakan saja untuk AKD ini," tuturnya.

Bayu juga mengatakan dengan target dua hari penyelesaian AKD itu juga akan lebih cepat lagi mengejar rapat pembehasan APBD-P 2014. "Dua hari selesai AKD, itu memang kita cepatkan untuk mengejar APBD-P itu," tuturnya.

Meski dipertegas kembali mengingat waktu yang sempit pada September ini sudah harus diketuk palu, Bayu mengaku cukup optimis Pembahasn APBD-P dapat diselesaikan secepatnya. "Insyaallah terkejar,"ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tangsel Dudung E Dierja , Dudung menambahkan, pihaknya tinggal menunggu kelengkapan dewan saja. Karena sebelumnya pihak Pemkot Tangsel telah mengajukan draf Ranperda tentang APBD Perubahan (APBD-P) Kota Tangsel Tahun 2014 ke DPRD setempat.

"Ya, kita sudah mengajukan ranperda APBD ke legislatif. Saat ini kami masih menunggu kelengkapan dewan dahulu. Mudah-mudah secepatnya dibahas karena tenggat waktu yang hamper mepet,"katanya.