Kabupaten Pelajari PAD Tangsel
detaktangsel.comSETU - Tingginya Pendapatan Anggaran Daerah (PAD)/kota Tangsel yang mencapai Rp 1,4 miliar membuat DPRD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tertarik berkunjung ingin mempelajarinya dengan menggelar kunjungan kerja.
"Klaten PAD hanya Rp 160 miliar beda jauh dengan PAD Tangsel yang sudah mencapai Rp 1,4 triliun. Untuk itu kami berkunjung kesini untuk belajar pengelolaan keuangan," kata ketua DPRD Kabupaten Klaten Hariyanto usai menggelar kinjungan kerja di kantor DPRD Tangsel, Selasa (26/1/2016).
Menurut Hariyanto dalam kunjungan ini, pihaknya akan mempelajari mekanisme pengelolaan keuangan DPRD Tangsel. Menurutnya, mekanisme keuangan Tangsel sudaj cukup baik dan perlu ditiru untuk pengembangan PAD di Kabupaten Klaten."Kita mencoba cara pengelolaan keuangan di Tangsel, agar PAD Kabupaten bisa meningkat," ungkapnya.
Sementara ketua Badan anggaran (Baang) Kabupaten Klaten Darmani menuturkan penghasilan PAD Kabupaten Klaten berasal dari restribusi pajak saja. Dalam kunjungan ini mereka akan belajar bagaimana menekan kebocoran dari restribusi pajak.
"Langkah ini yang akan kami pelajari setiba pulang dari Tangsel ini. Menurut kami penghasilan pajak bisa meningkat kalau pengelolaan bisa dikelola dengan baik," terangnya.
Sementara Ketua Badan Lehormatan DPRD Tangsel Gacho Sunarso yang menerima kunjungan DPRD Klaten menjelaskan memberikan ilmu mrngenai pengelolaan keuangan untuk Peningkatan Anggaran Daerah. Menurut anggota Badan Anggaran ini juga DPRD Kabupaten Klaten sangat senang mendapat ilmu dari pengelolaan keuangan di Tangsel.
"Tadi saya menjelaskan masalah pengelolaan keuangan di Tangsel dan mereka terlihat tertarik untuk mempelajarinya," tandasnya.