Berdasarkan data DBMSDA kota Tangsel sebanyak 720 paket jalan lingkungan ini diantaranya terdiri dari 150 paket di Kecamatan Pamulang, 60 paket di Kecamatan Setu, 85 paket di Kecamatan Ciputat. 83 paket di Kecamatan Ciputat Timur, 70 paket di Kecamatan Serpong, 87 paket di Kecamatan Serpong Utara, dan yang paling banyak di Kecamatan Pondok Aren sebanyak 185 paket.

Kepala DBMSDA Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan perbaikan jalan lingkungan itu, termasuk jalan lingkungan di perumahan. Namun untuk di perumahan, pihaknya hanya bisa mengerjakan perbaikan jalan yang fasos-fasumnya sudah diserahkan ke pemerintah daerah.

"Peningkatan jalan lingkungan ini tersebar ditujuh kecamatan. 720 Paket ini dengan panjang 70 Kilometer, dengan anggaran mencapai Rp 70 miliar," ungkapnya akhir pekan lalu.

Dikatakan, pelaksanaan perbaikan bisa diselesaikan tepat waktu dan tepat guna bagi masyarakat. Terlebih, paket pekerjaan jalan lingkungan merupakan usulan langsung masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).

"Mudah-mudahan bisa tepat waktu dan manfaatnya langsung dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya.

Menurutnya, selain fokus pembenahan jalan lingkungan, untuk tahun ini DBMSDA Kota Tangsel juga melanjutkan proses pelebaran dan betonisasi Jalan Ciater. Diketahui, proses pembebasan sudah diputuskan Mahkamah Agung, tinggal proses pembayaran ke pemilik lahan.

"Untuk jalan raya Ciater-Maruga Kita lanjutkan pada tahun ini," ujarnya.

Ditambahkan Kepala Bidang Bina Marga DBMSDA Kota Tangsel Aries Kurniawan menuturkan tahun ini, ada juga betonisasi jalan Buaran-Batas Bogor atau Jalan Pasar Jengkol. Prosesnya sudah berlangsung dan diharapkan dapat selesai tepat waktu.

"Masyarakat bersabar selama masa perbaikan Jalan Buaran-Batas Bogor. Pasalnya selama proses perbaikan, ruas jalan yang dapat digunakan hanya satu jalur," teranganya.