ORANG TUA SISWA SMPN 4 TUNTUT KADINDIK PECAT KEPSEK
SERPONG - Kisruh adanya pungutan liar yang dilakukan oleh SMPN 4 Kota Tangsel memaksa orangtua siswa bergerak tanpa ada lagi kompromi. Pertemuan untuk ketiga kalinya antara pihak orangtua siswa kelas 7, 8, 9 SMPN 4 dengan pihak Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel, akhirnya mendapat tanggapan langsung dari Kadindik, H. Mathodah.
Bertempat di ruang kerja Kadindik, Jumat (15/11) para orangtua siswa diterima dalam dialog aktif orangtua siswa dengan pihak Dindik.
Orangtua siswa dalam kesempatan pertemuan tersebut menyampaikan banyak tuntutan kepada Kadindik untuk melakukan pemecatan terhadap Kepala Sekolah dan pihak Komite Sekolah yang dipandang telah banyak melalukan banyak pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan serta mengangkangi kebijakan Walikota Tangsel dan DPRD.
"Dialog kami dengan pihak sekolah sudah dilakukan sejak 17 Juli 2013, untuk saat ini dialog dengan pihak sekolah dan komite sekolah sudah tertutup. Karenanya, orangtua siswa meminta Kadindik, Mathodah untuk melakukan penggantian Kepala sekolah dan Komite Sekolah. Komunikasi dua arah orangtua siswa hanya akan dilakukan dengan dengan Kepala Sekolah baru dan Komite Sekolah yang baru," ungkap orangtua siswa.
Orangtua siswa dalam laporannya kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, H. Mathodah, menyampaikan dengan gamblang tentang persoalan yang terjadi di SMPN 4 dengan aneka macam tingkah polah Kepala Sekolah yang telah banyak melakukan banyak pelanggaran serta berbagai macam punglinya.
"Aneh pak Kadis, masa ada buku yang disewakan Rp 5.000,- dan bila rusak didenda Rp 20.000,"
Dalam kesempatan tersebut, Kadindik sangat memahami keluhan orangtua murid. Menurut Mathodah, pihak Dindik sudah melakukan beberapa hal terhadap masalah yang ada di SMPN 4. Sedangkan mengenai persoalan Kepala Sekolah akan secepatnya dilakukan penindakkan. Dan, pada Senin depan (18/11) seluruh guru akan dipanggil ke Dindik.
(Zal)