" Benar anggaran sebesar itu, kan persiapan kegiatan dilakukan sejak 2 bulan lalu dimulai dari seleksi peserta, karantina, pengibaran dan penurunan serta keperluan lainnya," jelasnya.

Ketika ditanya penggunaan anggaran paskibraka yang cukup besar itu, Chaerudin mengatakan, bahwa anggaran Rp 800 juta tersebut sudah cukup untuk pembinaan paskibraka, "Anggarannya sudah cukup kok," kilahnya.

Chaerudin pun mengatakan, wakil paskibraka asal Kota Tangsel sebelumnya juga sempat ikut serta terpilih mewakili Banten ke Istana Negara di Jakarta pada medio 2009 dan 2010 lalu. Menurutnya, seleksi di tingkat Provinsi Banten yang dimulai sejak Februari kemarin menghadirkan 10 pasang calon paskibraka. Dari jumlah tersebut kemudian mengerucut menjadi empat pasang.

Lantas pada 29-31 Juli kemarin bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur, dilakukan seleksi empat pasang calon paskibraka tingkat nasional. Empat kabupaten/kota di Banten yang ikut bersaing antara lain asal Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak dan Kota Tangsel.

"Jadi pas 2014 sekarang ini baru wakil asal Tangsel kembali ikut dalam paskibraka tingkat nasional," tandasnya.

Chaerudin pun mengingatkan anggota Paskibraka Kota Tangsel, agar terus berkarya demi masa depan sebagai bentuk kebanggaan bagi keluarga daerah bangsa dan Negara.

"Mereka dididik, dilatih, digembleng dan dipersiapkan untuk mengemban tugas yang mulia ini, tugas yang penting, yakni tugas negara," ujarnya.