Informasinya, anggaran miliaran itu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat untuk 62 peserta Paskibraka. Itu, termasuk pelatihan dan fasilitas untuk pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka).

Kasi Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangsel Masrudin mengatakan, pelaksanaan upacara kemerdekaan RI, sudah menjadi agenda tahunan. Sehingga, pemerintah pun telah menyiapkan alokasi anggaran kegiatan itu pada APBD Kota Tangsel, untuk digunakan mulai dari tahap seleksi anggota, karantina, pengibaran dan penurunan serta keperluan lainnya.

"Saya tidak tahu total maupun rincian dana. Untuk itu, silahkan tanyakan kepada pimpinan saya (Chaerudin Kadispora_red)," katanya.

Namun, kata Masrudin, dirinya hanya mengetahui beberapa item anggaran biaya yakni, anggaran untuk 2 stel baju paskibraka Rp 400 juta, untuk 1 orang paskibraka diberikan uang penghargaan sekitar Rp 1 juta, uang saku Rp 100 ribu, kemudian anggaran makan, dan honorim petugas dan peserta Paskibraka.

"Tidak sampai Rp 1 miliar, anggaran paskibraka dialokasikan sekitar Rp 800 juta lebih,"bantah Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dispora itu.

Tidak hanya itu saja, Tambah Masrudin, Dispora juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 180 juta untuk hadiah jalan-jalan 62 anggota paskibraka keluar daerah.

"Untuk anggaran keluar daerah kita sudah siapkan sekitar Rp 180 juta,"ungkapnya.

Anggaran itu, kata Masrudin, digunakan untuk biaya transportasi, makan dan penginapan. Anggota paskibraka juga akan pergi bersama panitia (Dispora) dan instruktur.

"Jadi, nanti yang akan berangkat keluar daerah sekitar 120 orang,"ujarnya.