Hari Peduli Sampah Nasional, Airin Ajak Masyarakat Pro Kebersihan
detaktangsel.com PAMULANG - Kemeriahan masyarakat pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang bertajuk Gerakan Cinta Kebersihan Bersatu dihalaman Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel), bakal menjadi moment penting bagi seluruh masyarakat di kota pemekaran dari Kabupaten ini.
Pasalnya, dalam peringatan hari peduli sampah nasional yang diadakan pada Minggu (22/2) pukul 08,00 itu, Walikota Airin Rachmi Diany mengajak rakyatnya supaya lebih peduli lagi terhadap permasalahan sampah dan penanganannya.
"Makna yang terkandung dalam kegiatan ini, tak lain mengajak masyarakat supaya peduli soal kebersihan," ungkap Airin.
Menjaga kebersihan bagi diri pribadi maupun lingkungan, kata Airin, sudah menjadi cerminan masyarakat Tangsel. Karena, hal itu sesuai dengan motto Kota, Cerdas, Modern dan Religius.
"Jika semua masyarakat Tangsel mau mengedepankan masalah kebersihan, kedepan Tangsel akan lebih bersih dan menjadi kota yang maju," tutur Airin.
Kabid Kebersihan pada DKPP Tangsel, Yepi Suherman menuturkan, diadakannya peringatan hari peduli sampah nasional tak lain bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih peduli dengan sampah.
"Intinya kita ingin mengajak masyarakat agar lebih peduli mengelola sampah rumah tangganya maupun sampah-sampah yang ada dilingkungannya masing-masing," kata Yepi.
Kata dia, meski baru kali pertama diadakan hari peduli sampah nasional di Tangsel, namun kegiatan ini akan rutin diaakan setiap tahun. hal ini, kata Yepi, untuk menggugah masyarakat. Sebab, masih banyak masyarakat yang belum paham pentingnya penanganan masalah sampah.
"Saat ini belum semua masyarakat mengetahui soal pentingnya mengolah sampah," tambah Yepi.
Terpisah, panitia hari peduli sampah nasional, Sugandi mengatakan, sampah yang ada di beberapa wilayah yang ada di Tangsel perlu perhatian semua pihak untuk penanganannya. Untuk itu, masyarakat pun harus bijaksana menyikapi masalah sampah.
"Masalah sampah, masyarakat harus memperhatikan secara baik. Karena sampah itu berasal dari kita, maka sudah seharusnya kita sendiri yang mengolahnya," pungkas Sugandi.