Billboard Iklan Ratu Atut Chosiyah di Jalan Siliwangi Pamulang Ancam Keselamatan Warga
detaktangsel.comPAMULANG - Akibat terpaan angin kencang yang terjadi pada hari Jumat (28/11) pekan kemarin, membuat papan Billboard berukuran raksasa yang berdiri di Jalan Raya Siliwangi tepatnya didepan ruko Pamulang Permai I, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nyaris ambruk.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin, sekitar pukul 4 sore," kata Mulyana (48), juru parkir yang bekerja di Ruko Pamulang I saat ditemui wartawan, Selasa (2/12).
Mulyana menjelaskan, saat terjadinya hujan deras dan angin kencang, dirinya mendengar suara saling berderit dari billboard tersebut. Dirinya kemudian masuk kedalam salah satu ruko tempat selama ini dia kerja. Tak lama kemudian, bagian atas billboard patah. Beruntung, patahan billboard tersebut masih tertahan oleh billboard yang berada dibagian bawah. Sehingga, patahan billboard tidak sampai ke permukan tanah.
"Hanya seng-seng nya aja yang jatuh, papan billboardnya nyangkut di besi billboard yang ada di bawahnya," jelasnya.
Sementara Ade (32), karyawan disalah satu ruko Pamulang Permai I mengatakan, saat billboard patah, seng dan komponen lainnya yang ada di billboard tersebut saling berterbangan karena terpaan angin kencang. Saat itu, salah satu seng yang lepas dari billboard itu nyaris mengenai pengendara motor yang melintas di Jalan Raya Siliwangi yang sore itu cukup padat dilalui kendaraan.
"Seng nya berhamburan, hampir mengenai pengendara motor. Tapi beruntung dia bisa menghindar sehingga tidak ada korban," ucap Ade.
Ade berharap, adanya billboard yang patah dan nyaris ambruk namun tersangkut pada billboard yang ada dibawahnya itu, agar secepatnya ditangani. Sebab menurutnya, patahan billboard tersebut dinilai dapat membahayakan warga.
"Harus secepatnya ditangani, soalnya kalau ada angin kencang selalu mengeluarkan suara menderit, kita disini jadi ngeri. Apalagi di jalan ini kan selalu ramai dilalui kendaraan," ucap Ade lagi.
Pantauan dilokasi, patahnya papan Billboard yang diperkirakan berukuran 4X6 tersebut, saat ini masih tersangkut pada billboard bagian bawah yang terpampang poto gubernur Banten non aktif, Ratu Atut Chosiyah bersama wakilnya, Rano Karno. Hingga berita ini diturunkan, belum ada instansi terkait di lingkup Pemkot Tangsel untuk mengambil langkah-langkah preventif.