Dua Pelaku Pembunuh Pria yang Jasadnya Di bakar Di Tangkap Polisi
detaktangsel.com SERPONG -- Tak membutuhkan waktu lama, dua orang pelaku pembunuh Andi Saputra (26), pria yang dibunuh dan jasadnya di buang lalu di bakar di Kampung Ciater 2, Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (26/7) lalu, akhirnya di tangkap polisi. Keduanya masing-masing berinisial PU (24) dan P (16).
Kasubag Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengatakan, keduanya tega menghabisi nyawa Andi Saputra dengan cara di tusuk dan di pukul dengan benda tumpul.
"Alhamdulillah, dalam waktu kurang dari 24 jam pelaku pembunuhan terhadap pria yang jasadnya di buang di Serpong berhasil di tangkap polisi," kata Mansuri di Pondok Aren, Rabu (27/7).
Untuk penyelidikan lebih lanjut, AKP Mansuri menyebutkan jika pelaku saat ini sudah berada di Polda Metro Jaya.
"Saat ini pelaku dan barang bukti sudah di Polda Metro Jaya," ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan kepada wartawan mengatakan, pelaku menghabisi Andi Saputra lantaran kesal sering ditagih hutang sebesar Rp, 2 juta oleh korban.
"Tersangka PU ini membunuh korban karena kesal ditagih utang oleh korban sebesar Rp 2 juta," ungkapnya.
Ia juga mengatakan jika Andi Saputra dihabisi nyawanya di rumah kontrakan tersangka pada Senin malam dengan cara korban di pancing pelaku untuk datang ke kontrakannya. Kemudian korban datang ke rumah kontrakan pelaku dan di pukul dengan cobek dan palu hingga tewas. Setelah dipastikan tewas, kepala korban ditutupi pelastik dan badannya dibungkus kain sarung. Selanjutnya korban dimasukkan ke dalam karung dibuang di kebun pisang di Kampung Ciater 2, Lengkong Wetan, Serpong.
"Hingga di TKP, korban di bakar dengan bensin," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Ciater 2, Kelurahan Lengkong Wetan, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di gegerkan dengan adanya temuan mayat berjenis kelamin pria dengan luka bacok di kepala serta luka bakar di beberapa bagian tubuhnya. Di duga, mayat pria yang belum di ketahui identitasnya itu merupakan korban pembunuhan kemudian mayatnya di buang dan di bakar di perkebunan pisang tak jauh dari pemakaman warga RT 02/08 kelurahan setempat.
Mulyadi (47) warga setempat mengatakan, mayat pria yang memiliki tato kembang di tangan kanannya itu, pertama kali ditemukan pagi hari sekitar pukul 08,00. Kemudian, Mulyadi melaporkan temuan mayat tersebut ke pihak berwajib.
"Ngak mengenal (korban-red) kayanya bukan warga sini. Usianya diatas 30 tahunan dengan ciri tato kembang di tangan kanannya," katanya di lokasi kejadian perkara (TKP), Selasa (26/7)