Ketika dikonfirmasi, Jumat (14/3), Hari mengaku lelah dan merasa ingin pindah dari jabatannya sebagai Kepala BPMPPT Lebak. Ia merasa setiap delik aduan ditunjukkan padanya.

"Saya ingin pindah dari BPMPPT," ujarnya.

Hari mengeluhkan kalangan aktivis LSM terus-menerus melakukan aksi unjuk rasa ke pihak BPMPPT Lebak.

"Lebih baik teman-teman LSM terus kritis ke pihak BPMPPT supaya saya bisa cepat dipindahkan dari jabatan sekarang," tuturnya.

Bisa jadi alasan petinggi BPMPPT Kabupaten Lebak pingin pindah tidak mengada-ada. Terkait masalah Amdal PT Phokpand belum menemukan titik terang. Konon, Dinas Lingkungan Hidup (LH) Provinsi Banten telah memberi rekomendasi. Sedangkan kalangan aktivis Aliansi Pemuda dan Masyarakat Banten (APMB) pun sempat mempertanyakan Amdal perusahaan pakan ternak di Kecamatan Warunggunung tersebut.

Kepala BPMPPT Kabupaten Lebak Hari Sutiono pun terkesan melemparkan tanggung jawab ke pihak LH.

"Masalah itu bukan wewenang pihak kami, melainkan wewenang LH," ujar Hari.
Ketika disinggung terkait aksi unjuk rasa yang digelar LSM APMB yang mempersoalkan Amdal, Hari menjawan enteng.

"OItu hak mereka, " ujarnya sembari menyatakan, semoga apa yang mereka (APMB, red) suarakan dalam aksi merupakan aspirasi murni dari masyarakat, bukan ada unsur lain.

Kalangan aktivis APMB sempat mendemo Kantor BPMPPT Lebak, beberapa waktu lalu. Mereka menuntut penutupan PT Phokpand.(Gus/Nov)