Demokrat Yakin Menangkan Suara Rakyat Banten
detakserang.com- SERANG, Suara Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 telah menempatkan Partai Demokrat menangkan 18 kadernya sebagai anggota DPRD Banten. Setelah Wahidin Halim mengundurkan diri dari kursi Ketua DPD Demokrat Banten, berbagai isu tak sedap menghantam Partai Demokrat. Seperti Plt (pelaksana tugas) Ketua DPD Aeng Haerudin dihujani pemberitaan gratifikasi mobil dari terdakwa Tubagus Chaeri Wardhana atau Wawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menyambut pemilu, Rabu (9/4), Aeng pun tetap optimis bahwa partainya akan mendapatkan suara terbanyak dari rakyat banten.
"Saya masih yakin Demokrat dapat peringkat pertama," ujar Aeng kepada wartawan, Selasa (8/4).
Hal tersebut diutarakan Aeng karena melihat dari kinerja kader Demokrat yang ada di Tanah Banten. Para caleg dari partai berlambang Mercy itu sangat aktif langsung turun ke tengah masyarakat.
"Semua rajin turun untuk menyampaikan keberhasilan program pemerintahan yang dipimpin Pak SBY dan program ke depan yang akan dilanjutkan Demokrat. Ini dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat dan keberhasilan memimpin negara. Sehingga negara kita mempunyai wibawa di mata dunia," katanya.
Aeng menglaim masyarakat masih antusias dan rindu terhadap SBY dan Demokrat. Sehingga dirinya berharap dengan indikasi-indikasi tersebut, Demokrat akan tetap jaya di Provinsi Banten.
Untuk diketahui dari sumber berita sebelumnya, Aeng sempat dipanggil KPK, terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), yakni kasus gratifikasi mobil dari Wawan. Aeng yang menjabat sebagai Ketua DPRD Banten sekaligus Plt Ketua DPD partai demokrat Povinsi banten itu, diduga terlibat oleh Komisi Antirusah. Selain Aeng, juga diseret-seret sejumlah nama yang mendapatkan gratifikasi mobil dari Wawan yakni Media Warman, Eddy Yus Amirsyah, dan Sonny Indra Jaya.
