Dalam seluruh tahapan tes kesehatan ini, tim Pansel diminta agar benar-benar transparan. Tidak hanya transparan pada para peserta tetapi juga pada publik Tangsel pun harus bisa transparan.

Salah satunya yakni dengan memberitahukan setiap kali hasil seleksi, dan juga alasan serta kekurangan peserta yang tidak lolos seleksi tahapanpun harus diberitahukan terkait kekurangannya dan kenapa tidak lolos.

Diungkapkan oleh Anggota DPRD Kota Tangsel Saprudin, jika tidak dijelaskan alasan peserta yang tidak lolos seleksi, maka dikhawatikan akan timbul kecurigaan karena tidak tahu alasan kenapa peserta seleksi tidak lolos.

"Semua itu harus diumumkan secara terbuka, setiap poin yang menyebabkan salah satu peserta tidak lolos harus dibuka kepublik, kenapa mereka tidak lolos, dan dimana kekurangnya. Agar seleksi ini lebih fair lagi," katanya kepada wartawan di Serpong, Rabu (5/4/2017)

Menurutnya, dengan adanya transparansi itu, maka para peserta yang lolos ketahap selanjutnya dapat mengetahui kemampuan diri sendiri seperti apa dari hasil tes tersebut.

Saprudin juga mengatakan, jika tidak terbuka dalam tesnya, ini juga akan menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat yang terus menerus mengikuti proses lelang jabatan ini.

"Kita juga kan tidak ingin masyarakat berfikir yang aneh-aneh, makanya kami di dewan terus mendorong agar lebih transparan prosesnya," ungkapnya.

Anggota Komisi I lainnya, Aldi S Zuhri berharap agar nantinya pejabat-pejabat yang terpilih dalam proses lelang tersebut benar-benar pejabat yang cukup berkompenten dibidangnya masing-masing.

"Kami juga berharap pejabat yag terpilih dari hasil seleksi ini, yang benar-benar berkompenten, sesuai dengan keilmuannya agar dinas yang dijakankannya nanti bisa sesuai denagn tugas pokok dan fungsinya," singkat Aldi.

Sekretaris tim pansel lelang jabatan, Apendi mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan surat keterangan bagi para peserta lelang jabatan yang tidak lolos seleksi sebagai jawaban ketidaklolosan peserta.

"Kita akan berikan surat kepada yang tidak lolos. Kenapa tidak lolos, nanti ada surat jawaban dari kita. Semua nanti dirinci soal ketidak lolosan tersebut," kata Apendi saat memberikan pembekalan peserta selekai kepala OPD di Laboratorium Computer Assissted Test BKPP, Ruko Tol Boulevard Blok E5, BSD-Serpong.