Pembekalan yang dilakukan kepada 29 pejabat eselon ll.b tersebut merupakan salah satu tahapan sebelum para peserta mengikuti tes kesehatan yang akan berlangsung Kamis ini (6/4/2017) di RSUD Kota Tangsel, Jalan Raya Pajajaran, Pamulang.

Sekretaris Tim Pansel lelang jabatan Apendi menuturkan, dari 39 pelamar yang melengkapi berkas hanya ada 29 orang yang lolos seleksi. Sedangkan 10 orang sisanya terpaksa dicoret lantaran disebabkan berbagai faktor. Salah satunya yang paling dianggap krusial adalah peserta lelang jabatan tidak melengkapi berkas Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Dari 10 orang yang tidak lolos seleksi ini karena berkasnya tidak lengkap. Seperti laporan LHKPNnya tidak lengkap. Makanya kami harus teliti agar tidak terkecoh," kata Apendi di Laboratorium Computer Assissted Test BKPP, Ruko Tol Boulevard Blok E5, BSD-Serpong, Rabu (5/4).

Dia bilang, setelah mengikuti tahapan test kesehatan, pihaknya akan langsung mengumumkan hasil kesehatan masing-masing peserta lelang jabatan. Ia pun berharap para peserta lelang jabatan dapat menjaga kesehatannya masing-masing.

"Hasil dari tes kesehatan ini secepatnya akan kita umumkan, Insya Allah minggu depan kita umumkan, mudah-mudahan tes kesehatan besok bisa selesai satu hari," ungkapnya.

Apendi menambahkan, usai dinyatakan lolos dari tes kesehatan, maka tahap berikutnya adalah para peserta akan mengikuti tes lanjutan.

"Tahapan berikutnya yakni tes assesment dan tea pembuatan makalah. Kemudian wawancara," tandasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DPK) Kota Tangsel Taryono mengungkapkan jika dirinya diperintahkan agar berpuasa jelang tes kesehatan yang akan berlangsung Kamis pagi ini.

"Cuma itu aja, mulai jam 9 malam nanti, saya harus puasa. Karena besokkan tes kesehatan, mudah-mudahan bisa lolos," harapnya.

Pantauan dilokasi, sebelum peserta lelang jabatan mengikuti pembekalan yang berlangsung ruko milik BKPP itu, terlihat satu-persatu peserta seleksi melakukan registrasi diruangan dalam ruko tersebut.