Aksi Menolak Kenaikan Harga BBM di UIN Jakarta Berakhir Ricuh
detaktangsel.comCiputat - Demonstrasi menolak kenaikan BBM di depan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berakhir ricuh, Kamis (20/11) malam.
Saat itu, massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bergerak sedang menyampaikan aspirasinya. Sekitar pukul 20.00 WIB, tiba2 terjadi kericuhan antara pihak polisi dengan mahasiswa.
Polisi menganggap ada aksi provokasi oleh mahasiswa. Kemudian polisi pun melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa aksi.
Tembakan gas air mata tak hanya mengarah ke mahasiswa. Kawasan pemukiman warga di samping kampus UIN pun jadi sasaran tembakan gas air mata polisi.
Aksi tersebut sebagai buntut dari kebijakan pemerintahan Jokowi-JK yang menaikan harga BBM bersubsidi sebesar Rp. 2.000. Mahasiswa menganggap kebijakan tersebut tidak tepat dan merugikan rakyat. "Kenaikan BBM akan berdampak buruk ke masyarakat. Harga-harga kebutuhan pokok otomatis akan naik," kata orator dalam aksi tersebut.