Di Swiping, Pangkalan Prostiusi Di Cileungsi
detakbogor.com- BOGOR, Praktik prostitusi di Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Jabar, makin marak. Warga setempat pun mengobrak-abriknya, Minggu (3/3) tengah malam.
Dipimpin tokoh ulama dan didamping Camat serta Kapolsek Cileungsi, warga Desa Limusnunggal tanpa basa-basi melakukan swiping puluhan tempat hiburan malam (THM) di blok Coklat, Anggrek, Pule dan UPS. Warga berhasil mengamankan dua PSK yang sedang melakukan transaksi seksual di Blok Pule.
Menurut rencananya, aksi serupa akan dilaksanakan seminggu tiga kali. Hal ini dilakukan untuk membebaskan Desa Limusnunggal dari praktik maksiat tersebut.
"Desa kami harus bebas dari praktik prostitusi. Selain itu, aksi ini juga sebagai reaksi bentuk kekecewaan masyarakat Limusnunggal terhadap pihak satpol PP yang melakukan pembongkaran secara tidak maksimal. Karena kami melihat masih banyak pekerja sex komersil (PSK) praktik di loksai tersebut," kata koordinator swiping Kiai Sarta Ahmad Hikam.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan musyawarah sebelum bertindak. Warga sepakat untuk melakukan tindakan tegas terhadap PSK dan pemilik tempat prostitusi. Apabila pemerintah setengah hati memberantas praktik maksiat ini dan membongkar tempat prostitusi, warga akan bertindak lebih tegas.
Namun, ia mengatakan, warga tidak akan main hakim sendiri. Sedangkan persoalan hukum tetap itu domain pemerintah. Untuk itu, pemerintah harus melihat niat baik warga yang ingin terbebaskan dari lingkungan yang penuh maksiat.
Sementara itu, Camat Cileungsi Beben Suhendar mengatakan, Muspika Cileungsi sangat mendukung aksi swiping itu. Karena tolak ukur keberhasilan pemerintah dalam memberantas penyakit masyarakat ini sangat tergantung warga. Karenanya, warga diimbau agar membangun portal di empat blok sebagai pangkalan PSK. (rul)