Dampak dari serangan tersebut tidak hanya dirasakan oleh pasar kripto, tetapi juga oleh pasar obligasi.

Menurut CoinMarketCap, pasar kripto global mengalami penurunan 9 persen hanya beberapa saat setelah Israel mengumumkan bahwa Iran telah meluncurkan drone, sebuah informasi yang kemudian dikonfirmasi oleh media pemerintah Iran.

Bitcoin mengalami penurunan sebesar 7 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya, sementara ethereum merosot sebanyak 9 persen, dan solana bahkan jatuh sebanyak 13,5 persen. Mata uang kripto yang lebih spekulatif seperti Dogecoin dan Shiba Inu juga mengalami kerugian yang signifikan, mencapai 20 persen.

Penurunan harga mata uang kripto ini menjadi indikator bahwa aset-aset berisiko cenderung mengalami tekanan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel.

Selain itu, pasar obligasi AS juga mengalami lonjakan yang signifikan, menyebabkan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan tenor 10 tahun mengalami penurunan sebesar 10 basis poin karena investor mencari aset yang lebih aman.

Tidak hanya itu, dolar AS juga menguat karena ketegangan geopolitik membuat investor beralih dari mata uang negara-negara berkembang yang dianggap lebih berisiko.

Bahkan euro turun ke level terendah dalam lima bulan terhadap dolar AS, karena pasar mempertimbangkan kemungkinan Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunganya sebelum Federal Reserve (the Fed) melakukan hal yang serupa.