Walikota Tangerang Akan Lapor Presiden Terkait Penutupan M1
detaktangsel.comTANGERANG - Terkait penutupan pintu masuk M1 Bandara Soekarno Hatta yang dilakukan oleh pihak PAP II , yang berdampak kepada semakin luasnya penolakan dari masyarakat kota Tangerang, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah akan melaporkan evaluasi terhadap penutupan pintu M1 Kepada Presiden.
Penolakan terhadap penutupan pintu M1 Bandara Soekarno Hatta semakin meluas, kebanyakan dari mereka yaitu para penumpang dan para karyawan yang bekerja diarea Bandara yang harus memutar jauh melewati jalur parimeter selatan dan parimeter utara, sampai dibuat petisi M1 yang isinya menolak penutupan pintu M1.
Salah satu karyawan Sri yang bekerja di area Bandara Soetta mengatakan bahwa dirinya sangat setuju dengan adanya petisi M1, baginya cepat sampai ditujuan itu yang penting.
"Karena selama penutupan pintu M1 saya dan teman teman lainnya harus memutar jalan ke Perimeter selatan itu sangat jauh dan jelas kami merasa khawatir, bagaimana kalau kendaraan kami mogok dijalan yang jauh dari pemukiman warga, jelas hal tersebut membuat kami para wanita sangat ketakutan, disana susah mendapatkan pertolongan, sementara pos keamanan sangat jauh jaraknya," tuturnya.
Sementara bagi Arief R. Wismansyah Walikota Kota Tangerang mengakui memang banyak informasi ke pihaknya tentang keberatan dengan penutupan pintu M1, keresahan masyarakat semakin memuncak dengan adanya petisi itu maka kita mau bikin evaluasi dan koordinasi lagi dengan pihak bandara kalau tidak kita akan lapor Presiden.
"Dari awalkan saya sudah menolak penutupan pintu M1 artinya suara pemerintah Kota Tangerang harus terus berpihak pada kepentingan masyarakat" pungkas Walikota saat ditemui di gedung Pemkot Kota Tangerang, Selasa (14/10).
Sementara menurut keterangan protokoler Bandara Soetta Yudis Setiawan, yang tidak ingin mengomentari mengenai akan dilaporkannya keinginan masyarakat untuk membuka pintu M1 Bandara Soetta.
"Saya No Comment kalau itu, karena petisi itu belum jelas asal usulnya semua pihak terkait sudah tahu alasannya penutupan pintu M1 tersebut masih dalam tahap uji coba" jelasnya.
"Mestinya hal tersebut tidak di besar-besarkan, penutupan M1 itukan masih dalam uji coba dan masih dalam evaluasi semua tim, kalau keluhan itu wajar karena setiap pembangunan pasti menimbulkan dampak yang nantinya kita perbaiki bersama tim, "jelasnya lagi.