Inilah Curhatan TKI Saat Tiba Di Tanah Air
BANDARA SOETTA- Seorang TKI asal Cianjur Jawa Barat, Husei Suryana (51 tahun) yang mengadu nasib ke Arab Saudi selama empat (4) tahun, tiba di Bandara Soekarno – Hatta, Kamis (28/11/2013).
Husei sangat senang saat tiba di Bandara Soekarno – Hatta (Tanah Air), (28/11). Menurutnya selama ia bekerja di Arab Saudi selama kurang lebih empat (4) tahun, dirinya mengaku kerap sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik atas majikkannya “perlakuan majikkan saya tidak ada bijaksananya memperlakukan pembantu” terkadang jika gaji atau ada kesalahan, keluarlah bahasa yang tidak baik," katanya.
Husei yang bekerja menjadi supir disana, bukan pertama kalinya tapi ia sudah lima (5) kali pergi-pulang untuk mengadu nasib, tapi sama saja yang ditemui tak ada bedanya.
Berbeda hal dengan Iis (36 tahun) asal Cianjur yang bekerja selama lima (5) tahun, ia mendapat perlakuan baik dari majikkannya yang di Jeddah.
Karena ada program Overstay TKI yang dilakukan oleh Pemerintah luar negeri bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, kemudian Iis juga ikut dipulangkan.
Selama Overstay TKI sebelum tiba di tanah air, dirinya ditampung terlebih dahulu di penampungan Shumaisi yang jaraknya mencapai empat (4) jam dari Jeddah, ia ditampung disana guna untuk proses Exit Permit.
Ia mengatakan, selama di penampungan 23 hari, kurang nyaman dan tidak enak seperti dari tempat tidur, nasi yang suka rebutan dengan pekerja dari Filipina, karena digabung oleh tenaga kerja dari berbagai negara, terus “kalau mau beli makanan disana mahal – mahal, tapi kita terpaksa beli meskipun tidak cukup, ujarnya.
bagi Husei dan Iis, meskipun merasa di penampungan tidak enak karena banyak proses sana – sini dan lama disana, ia bersyukur dan terharu saat tiba di tanah air, karena bisa dapat bertemu kembali dengan sanak Keluarganya, pungkasnya. (Ayu)