Tiga Kali Disuratin, Nur Kholik Bawa Kabur Mobil dinas
detaktangsel.com- Tangsel, Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Tangsel masih menunggu kepastian pengembalian aset daerah. Aset itu berupa mobil dinas dan laptop yang digunakan oleh mantan anggota dewan periode 2009-20014, Nur Kholik.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Tangsel Syamsudin mengaku bersabar masih menunggu kepastian pengembalian mobil dinas dan laptop oleh mantan anggota dewan Nur Kholik hingga pekan ini.
Syamsudin katakan, lataran pihak yang menggunakan fasilitas itu dari politikus Partai Kebangkiatan Bangsa (PKB) telah melaporkan bahwa bakal dikembalikan.
"Kita tunggu saja hingga pekan ini. Yang bersangkutan telah telpon tadi siang (kemarin red ) sekitar pukul 14.00 WIB kepada staf saya. Nur Kholik berjanji bakal mengembalikan dalam waktu dekat yaitu paling lambat pekan ini," ujar Syamsudin, kemarin.
Dengan kabar itu, ia mengaku lega artinya sudah ada respon dari yang bersangkutan. Pasalnya secara aturan batas akhir harus dikembalikan pada (9/8) bulan kemarin, namun hingga kini belum juga dikembalikan.
Syamsudin pun mengaku sebenarnya tidak ada batas toleransi. Sebagai upayanya pemkot melalui aset itu, Syamsudin mengaku sudah lakukan berbagai langkah.
"Memang kami sudah pernah mendatangi kediaman bersangkutan oleh staf, namun pada waktu itu mobil tidak ada dirumah. Sebenarnya juga tidak ada toleransi dalam hal ini," tambah ia.
Syamsudin mengakui berjanji bila mana nanti jumat ini tidak dikembalikan, Syamsudin bakal laporkan kepada pimpinan atas masalah itu. Syamsudin berkata setelah melaporkan kepada pimpinan nanti dilanjutkan untuk menunggu arahan berikutnya seperti apa.
Saat disinggung apakah bakal melanjutkan kejalur hukum ia enggan lakukan itu.
"Inikan bukan ranah hukum sehingga tidak sampai ke Polisi. Kalaupun nanti dilakukan hanya kepada Pihak Satpol PP saja," tambah ia.
Saat disingung apakah nanti aset itu bakal aman digunakan oleh orang yang sudah tidak menjabat lagi di dewan yang tidak memiliki hak, Syamsudin memastikan aman. Untuk itu Syamsudin mengaku tidak merasa khawatir dengan mobil yang belum balik itu.
"Saya yakin aman tidak akan mungkin dibawa kabur misalkan. Mengapa demikian, mereka banyak teman-teman seperti di sini (dewan) jadi saya percaya saja tidak mungkin akan dibawa kabur," tambah ia.
Saat ini mobil dinas bernomor polisi B 1216 NQN itu diakui oleh Syamsudin masih digunakan oleh Nur Kholik untuk keperluan keluarga.
Pada pemberitaan sebelumnya Syamsudin mengatakan pihaknya bahkan sudah melayangkan surat teguran sebanyak dua kali kepada Nur Kholik. Selain itu kata Syamsudin Nur Kholik pernah memberikan janji bakal dikembalikan pada Jumat terakhir di Agustus yakni, pada 29 Agustus lalu. Namun itu tidak dilakukan.
"Janjinya Pak Nur kholik, Jumat (29/8) akan kembalikan mobil dinasnya. Namun masih saja membandel dan belum mengembalikan fasilitas negara yang dipinjamkan itu ke sekretariat dewan," tambah Syamsudin.
Sementara itu Nur Kholik hingga kini saat dikonfirmasi prihal mobil dinas dan laptop yang masih digunakan sulit dihubungi. Beberapa kali tak ada jawaban ketika dihubungi lewat telepon selulernya.