Ketua Panitia Lomba Menulis Surat kepada Presiden Muhammad Afif Fathoni mengatakan, kegiatan menulis surat untuk Presiden itu merupakan rangkaian perlombaan dalam rangka peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 73. Lomba menulis surat ini ternyata menarik peserta.

"Jumlah peserta yang cukup menggembirakan itu menjadi bukti kalau budaya literasi dikalangan anak-anak sangat baik. Saya rasa tidak mudah untuk ajak anak kembali menulis," ujarnya disela lomba menulis surat untuk Presiden di Cornelia Residence, Serpong pada Minggu, (19/8/2018).

Adapun tema lomba menulis surat, lanjut pengurus Karang Taruna Cornelia Residence ini adalah Merajut Sejuta Mimpi. Dengan tujuan mengajak anak-anak untuk menuangkan segala mimpi, cita cita atau harapan tentang Indonesia. Harapan tersebut diserahkan kepada Presiden melalui surat.

Tentu saja, Afif menambahkan harapan anak-anak ini merupakan suara hati anak-anak. Tidak ada rekayasa apapun. Semua peserta menulis surat pada saat lomba berlangsung. Peserta hanya mendapatkan informasi dari panitia tentang aturan perlombaan saja.
"Pesan yang ditulis anak-anak tersebut muncul spontanitas. Mereka diberi waktu 20 menit untuk menulis surat. Itu saja, " papar lelaki yang masih berstatus mahasiswa UMB ini.

Lebih lanjut dia memastikan seluruh surat yang ditulis tersebut akan dikirimkan ke kantor Sekretariat Negara. Dengan harapan mimpi anak-anak ini bisa langsung didengar pemerintah, khusus nya Presiden.

Selain menggelar lomba menulis surat untuk Presiden, terdapat sejumlah lomba lain. Misalkan lomba makan kerupuk, lomba mewarnai, lomba sepeda hias dan lainnya. Bahkan digelar pula Lapak Baca yang merupakan bagian dari kegiatan meningkatkan budaya membaca pada anak dan warga Cornelia Residence.