Dalam panggilan telepon dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, Abbas dengan tegas menyatakan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah satu-satunya entitas yang sah untuk mewakili rakyat Palestina. Pernyataan ini mencerminkan keteguhan sikap Abbas terkait kebijakan politik Palestina.

Abbas juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi di Jalur Gaza dan menekankan perlunya menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina. Dia juga mendesak untuk membuka koridor kemanusiaan di Jalur Gaza, yang akan memberikan akses bantuan dan bahan pokok kepada masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam konteks yang lebih luas, Abbas menyampaikan keprihatinan atas pengusiran warga Palestina di Jalur Gaza. Dia menyatakan bahwa tindakan ini bisa menjadi "Hari Nakba" kedua bagi Palestina, mengingat hari tersebut adalah simbol peringatan bagi rakyat Palestina atas pengusiran mereka dari tanah air mereka.

Pernyataan Mahmoud Abbas menegaskan pentingnya perdamaian, perlindungan hak asasi manusia, dan penyelesaian yang adil bagi konflik di Timur Tengah. Hal ini mencerminkan upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh pemimpin Palestina untuk mencapai solusi damai dan mendukung hak-hak rakyat Palestina. (Aip)