Dinkop Provinsi Banten "Buang Muatan" Dalam Rangkaian HUT Koperasi Ke-68 ?
detaktangsel.com - Pelaksanaan pameran dalam rangkaian HUT Koperasi ke-68 tingkat Provinsi Banten Tahun 2015 yang dipusatkan di Kota Tangerang Selatan terlihat kurang gairah. Kondisi tersebut terlihat dari sedikitnya stand sebagai bentuk partisipasi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, yang digelar di lapangan Sunburst BSD Kota Tangerang Selatan, sejak dibuka resmi pada Kamis (5/11/2015) sekitar pukul 14.00 WIB oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten Hj. Nurhana, M.Si mewakili Gubernur Banten H. Rano Karno, SIP yang berhalangan hadir.
Ketidak-hadiran Gubernur Banten sebagaimana dijelaskan Hj. Nurhana, karena Gubernur Banten dalam waktu yang hampir bersamaan sedang melaksanakan kegiatan di Kota Tangerang, dalam rangka Festival Budaya Banten yang bertempat di TangCity Cikokol.
Dalam sambutannya, Hj. Nurhana berharap, dengan banyaknya lembaga perkoperasian dan terciptanya koperasi yang sehat, Kota Tangsel dapat menjadi Kota Koperasi di Provinsi Banten. "Dengan banyak koperasi yang sehat di Tangsel dapat menjadikan Kota Tangsel sebagai Kota Koperasi di Provinsi Banten, yang dapat mendorong para pelaku Usaha Kecil menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) yang berdaya saing dalam pasar bebas, termasuk dalam menghadapi pasar bebas masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Januari 2016. Karena itu, MEA bukan sesuatu yang harus ditakutkan," jelasnya.
Namun, dalam perhelatan pameran sebagai rangkaian HUT Koperasi ke-68 tigkat Provinsi Banten, yang dilaksanakan selama empat hari (5 - 8 November) terlihat hambar, yang tidak hanya disebabkan minimnya partisipasi Pemkab/Pemkot plus UKM/IKM se-Provinsi Banten, juga batalnya kehadiran pihak Kementerian Koperasi dan Gubernur Banten. Akibatnya, pembukaan kegiatan terlihat ala kadarnya, dengan menggunakan panggung yang bukan diperuntukkan untuk kegiatan pembukaan acara tersebut.
Kondisi di lapangan terkesan Pemprov Banten 'buang muatan' dalam suksesnya acara, dan saat hal ini hendak dikonfirmasikan ke pihak Dinkop Provinsi Banten, Hj. Nurhana terlihat tidak berkenan memberikan penjelasan, bahkan terlihat terburu-buru meninggalkan lokasi acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Warman Syanudin menjelaskan, kegiatan tersebut memang merupakan hasil kerja sama Pemprov Banten dengan Pemkot Tangsel khususnya sebagai tuan rumah. Namun, menurut Warnan, karena ada perubahan dalam APBD maka semua pihak harus menyesuaikan. "Kita juga memaklumi, karena APBD Provinsi juga baru ditetapkan kemarin, dan penetapan pelaksanaan pada awal bulan November ini, mau gak mau kita perlu koordinasi dengan pihak-pihak yang secara bersamaan mengadakan kegiatan seperti dengan Pemkab/Pemkot lainnya," ungkap Warman.
Terkait dengan kesan Pemprov Banten 'buang muatan' acara HUT Koperasi ke-68 ke Pemkot Tangsel, Kadinkop UKM Tangsel menjelaskan, bahwa sebenarnya kegiatan sudah dipersiapkan sejak bulan April lalu, namun dalam persiapan yang dikoordinakan tersebut ada beberapa tahapan. "Karena di Tangerang Selatan itu ada agenda Pilkada, maka agenda-agenda yang ada harus menyesuaikan. Jangan sampai nantinya acara Pemilihan Kepada Daerah ini waktunya bersamaan. Tentunya, pihak Provinsi dengan Pemkot Tangsel menyesuaikan agenda-agenda. Pada puncak acara nanti, semuanya akan ditangani pihak Provinsi Banten. Sedangkan, terkait dengan pembatalan parsiapan panggung utama dikarenakan pada hari Minggu lusa ada kegiatan car free day dari KPU. Kita tidak mau di lokasi yang sama kegiatan ini menggangu kegiatan KPU," papar Warman.