ABN Nasdem Sambangi DPRD Kota Tangsel
detaktangsel.com SERPONG-Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem menyambangi DPRD Kota Tangsel. Kedatangan mereka ingin mengetahui potret lengkap tentang kota dengan tujuh kecamatan ini.
Kesepuluh ABN NasDem dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia seperti Jambi, Sumatra Utara, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Riau, Bali dan Jawa Timur itu, datang ke kantor DPRD Kota Tangsel tersebut untuk mengetahui potret lengkap tentang Kota Tangsel.
Taufik Hidayat, salah satu perwakilan ABN NasDem mengatakan, Kota Tangsel yang baru berusia beberapa tahun ini, saat ini terus mengalami perubahan cukup signifikan terutama soal pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemkot setempat. "Kita juga ingin lebih tahu tentang sosial budaya masyarakat Tangsel secara langsung. Apa saja sih yang potensi yang ada di Tangsel ini," katanya.
Menurut dia, dengan mengunjungi DPRD Kota Tangsel, juga ingin mengetahui seberapa besar alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan infrastruktur yang ada di masyarakat serta potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangsel. "Sejauh ini berapa persen sih yang dialokasikan ke masyarakat. Tadi oleh pak dewan sudah dijelaskan semuanya," tutur Taufik.
Ditempat yang sama, Anggota DPRD Kota Tangsel asal Partai NasDem, Abdullah Serin menjelaskan bahwa alumni ABN NasDem tersebut, telah menerima mandat dari NasDem Pusat agar setelah selesai pendidikan selama empat bulan, turun ke kota/kabupaten di Indonesia untuk mengetahui progres pembangunan di berbagai daerah. "Kita jelaskan secara detail semua infrastruktur yang bersumber dari APBD Tangsel. Mulai dari pembangunan rumah sakit, gedung sekolah hingga soal pendidikan di Tangsel. Ini akan jadi bahan untuk disampaikan ke pusat," ungkap Serin.
Serin juga mengatakan, ABN NasDem dibentuk untuk menguatkan ideologi bangsa yakni Pancasila. Karena, saat ini banyak rongrongan yang bertujuan untuk mengubah idiologi bangsa dengan paham-paham yang sangat bertentangan dengan ideologi bangsa saat ini. "Mereka ini dibentuk untuk membentengi Pancasila. Karena memang banyak paham-paham yang ingin merusak Pancasila," pungkasnya.