Pilkada Berintegritas, Untuk Pemimpin Yang Berintegritas
detaktngsel.com PILKADA - Pilkada langsung sebagai sebuah hajat demokrasi di tingkat lokal harus diarahkan untuk melahirkan embrio masyarakat sipil yang kokoh (strong civil society ) serta mampu merespons tuntutan-tuntutan baru.
Sebab pada prinsipnya, pilkada merupakan sebuah ruang kontestasi ide, gagasan, program, dan ideologi, sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat (civic education) hingga tercipta kesadaran kolektif tentang pentingnya memilih pemimpin yang benar sesuai hati nurani.
Setidaknya ada tiga indikator keberhasilan pilkada yang akan kami upayakan pada pelaksanaan Pilkada Kota Tangerang Selatan tahun 2015, di antaranya; (1) Ketika pilkada memberi ruang kebebasan bagi warga negara dalam mengekspresikan hak-hak dasarnya, (2) Ketika pilkada berlangsung melalui kompetisi yang fair, (3) Ketika pilkada menghasilkan kepemimpinan politik yang berkualitas dan memiliki akuntabilitas serta integritas yang tinggi.
Tahun ini adalah sebuah momentum yang tepat bagi kita semua untuk mendorong terbangunnya Pilkada Berintegritas, hingga dapat memilih pemimpin yang berintegritas.
Kami menyadari bahwa daerah ini lahir dan kokoh karena faktor kemajemukan (pluralism) dan keanekaragaman (diversity ) yang telah lama ada. Maka sebagai sebuah kota multikultural, yang di dalamnya terdapat tatanan masyarakat yang tersusun dari berbagai macam bentuk kehidupan dan orientasi nilai, upaya pengembangan Tangerang Selatan baru sebagai manifestasi praksis ide politik, akan kami dorong secara menyeluruh dan sistematik dalam kerangka pikir holistik.
Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil WaliKota sangat memahami serta telah berkomitmen bahwa penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki kesadaran menarik jarak antara the power in it self dan diri pelaku agar tidak terjadi abuse of power. Artinya, ada garis tegas yang memisahkan antara kepentingan pemerintah (public) dengan kepentingan bisnis (private) yang self-serving dan self-seeking. Sebab bagi kami, seorang pemimpin adalah sosok yang harus memiliki kesadaran moral tentang kekuasaan sebagai alat untuk melayani masyarakat, dan bukan sebaliknya.
Demikian pertimbangan kami mengapa pilkada Kota Tangerang Selatan 2015 perlu didorong dan dikawal bersama-sama agar menjadi Pilkada Berintegritas : sebuah momentum untuk mendapatkan kepemimpinan politik yang lebih akuntabel dan responsif dalam mengantarkan pelayanan publik dan kesejahteraan bersama yang lebih baik bagi masyarakat.
Ketua