Seperti halnya yang dialami Sri dan Ayu warga Kelurahan Rawabuntu yang datang untuk memeriksa kesehatannya, terlihat dengan kondisi kurang sehat mereka mengungkapkan, merasa kecewa terkait jam operasional pelayanan.

Pasalnya, ketika mereka datang untuk memeriksa kesehatannya tapi tidak ada petugas yang stand by untuk memberi pelayanan kepada mereka.

Dengan wajah pucat, mereka pun lalu mencari tahu keberadaan petugas. Lalu, Sri menemui dan menanyakan kepada salah seorang yang dikiranya petugas Puskesmas. Dengan santai petugas itu menjawab sedang waktu istirahat.

Sementara itu, saat ditemui oleh wartawan detaktangsel.com untuk konfirmasi atas keluhan kepada Kepala UPT Puskesmas Rawabuntu menjelaskan, jam operasional petugas di pukul 12.00 – 13.00 WIB adalah waktu istirahat untuk semua petugas Puskesmas Rawabuntu.

"Ini jam istirahat, semua petugas sebagian ada yang makan dan salat," jelas Endang Kepala UPT Puskesmas Rawabuntu dengan santai.

Menanggapi jawaban Kepala UPT Puskesmas Rawa Buntu, Sri mengatakan seharusnya pelayanan harusnya diberikan secara maksimal. Persoalan sedang waktu istirahat, itu adalah bagaimana manajemen pihak UPT Puskesmas Rawabuntu untuk mengatur seefektif mungkin, tapi persoalan sakit bukan Puskesmas yang atur, ungkap Sri dengan kesal kepada wartawan detakbanten.com.

Sri pun menambahkan, seharusnya pihak UPT Puskesmas Rawabuntu menyediakan SDM (Sumber Daya Manusia) lagi untuk adanya perputaran tugas. Hal ini agar pelayanan yang diberikan selalu ada.

"Seharusnya ada petugas lain, biar bisa bergantian tugasnya."pungkasnya