Divisi Hukum KPU Kota Tangsel M Taufik MZ mengatakan, Swab tidak lagi melalui Labkesda Kota Tangsel. Melainkan dari RS Medika BSD.

"Besok, Jumat (18/9) akan kita lakukan swab semuanya dari Medika BSD. Nah, hari Sabtu itu kan hasilnya sudah keluar. Karena kita pakai pihak ketiganya dari rumah sakit swasta," ungkap Taufik dihubungi melalui jaringan selulernya, Kamis (17/9/2020).

Taufik juga khawatir jika tes Swab dilakukan oleh Labkesda Tangsel karena hasilnya akan memakan waktu lama. Apalagi, Swab pertama pada tanggal 29 Agustus dan 1 September lalu, hasilnya baru diterima pada Rabu, 16 September kemarin.

Padahal, direntang waktu tersebut, KPU sudah melakukan banyak kegiatan mulai dari pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota, simulasi Pilkada dan kegiatan lainnya terkait Pilkada Tangsel yang dilakukan secara masif.

"Bayangkan, seluruh kegiatan sudah berjalan. Interaksi kita sudah masif, ada simulasi, ada pendaftaran pasangan calon. Hasilnya kok baru tanggal 16 (Rabu, 9/2020) gitu," ungkapnya.

Dengan adanya Swab massal terhadap komisioner dan stap KPU Kota Tangsel yang dilakukan Jumat besok, Taufik berharap hasilnya bisa segera diketahui pada Sabtu lusa.

"Kita tunggu hasil Swab ulang besok lah. Mudah-mudahan yang tadinya positif tapi di swab ulang hasilnya negatif," harapnya.