Kegiatan ini berlangsung di aula Masjid Darussalam, Sabtu (1/3). Pelatihan ini merupakan yang kedua kalinya bagi PMI Tangsel dan warga Amarapura. Sebelumnya PMI Tangsel telah memberikan pelatihan cara menangani luka terbuka dan tertutup.

Gerald, Farhan, Tamam, Pepi, Aam, dan Mila saling bergantian memresentasikan cara menangani cedera alat gerak.
"Cara menanganinya adalah kita harus fokus pada beberapa sendi. Di tubuh bagian bawah ada tiga sendi. Sendi pergelangan kaki, sendi lutut, dan sendi panggul," jelas Tamam kepada para ibu.

Saat Tamam melanjutkan presentasi, tak sedikit yang mengajukan pertanyaan. Para Ibu pun semakin tertarik dengan penjelasan para sukarelawan tersebut.

"Patah tulang juga ada dua jenisnya. Pertama, patah tulang tertutup atau bengkak. Kedua, patah tulang terbuka. Biasanya cedera ini ada pendarahan," lanjut Tamam.

Presentasi berlanjut ke praktek. Saat praktek pun para ibu semangat karena ilmu yang diberikan PMI Tangsel semakin luas.

Tamam dan kawan-kawan sukarelawan lainnya berharap masyarakat semakin mengetahui kegiatan PMI tidak hanya donor darah. Juga agar PMI lebih bersahabat dengan masyarakat," pungkas Tamam usai pelatihan. (Vin)