Dalam kesempatan pidato penyampaian Nota Pengantar Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2013, Airin menjelaskan bahwa posisi keuangan Pemkot Tangsel meliputi Aset, Kewajiban, dan Ekuitas per 31 Desember 2013 menghasilkan posisi Kas Dan Setara Kas sebesar Rp 567.968.866.844,00.

Dijelaskan Airin, Nilai Total Aset sebesar Rp 4.299.900.913.614,51 terdiri atas ; 1) Aset Lancar sebesar Rp 651.455.521.833,85; 2) Aset Tetap sebesar Rp 3.632.886.608.379,66; dan 3) Aset Lainnya sebesar Rp 15.558.783.401,00. Sedangkan, Nilai Kewajiban Jangka Pendek Pemkot Tangsel sebesar Rp 10.855.633.323,00.

Sementara itu, Ekuitas yang merupakan selisih antara Nilai Aset dan Kewajiban Pemkot Tangsel per 31 Desember 2013 sebesar Rp 4.289.045.280.291,51 terdiri atas ; Pertama, Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp 640.599.888.510,85; Kedua, Ekuitas Dana Investasi sebesar Rp 3.648.445.391.780,66.

Laporan Arus Kas yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran Kas Dan Setara Kas Pemkot Tangsel menurut Walikota, berasal dari : a) Arus Kas Bersih dari aktivitas Operasi sejumlah Rp 742.004.291.148,00; b) Arus Kas Bersih dari aktivitas Investasi Aset NonKeuangan berjumlah (minus) Rp 561.441.758.306,00.

"Bernilai minus karena hanya berasal dari perolehan Aset Tetap dan Aset Lainnya dan tidak ada arus kas masuk dari aktivitas investasi aset nonkeuangan," terang Airin.

Selanjutnya menurut Airin adalah c) Arus Kas Bersih dari aktivitas pembiayaan berjumlah Rp 0,00, dan. d) Arus Kas Bersih dari aktivitas nonanggaran berjumlah Rp 3.972.182.477,00.

"Keempat aktivitas tersebut menghasilkan posisi Kas Dan Setara Kas per 31 Desember 2013 sebesar Rp
567.968.866.844,00 berupa Kas di Bendahara Umum Daerah sebesar Rp 566.832.659.952,00 dan Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp 1.136.206.892,00," pungkas Walikota Tangsel.