APBD TA 2013 Surplus Rp 181,802 Milyar.
detaktangsel.com - SETU, Setelah tertunda hampir dua (2) bulan, Nota Pengantar RancanganPeraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran (TA) 2013, akhirnya digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel, di aula DPRD Kota Tangsel, Rabu (25/6).
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam nota pengantar Raperda tersebut memaparkan bahwa sesuai Undang-Undang (UU) nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 Tahun 2012 tentang APBD Kota Tangsel TA 2013 jo Perda nomor 10 Tahun 2013 tentang perubahan APBD TA 2013, sebagai berikut : Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah, yang dianggarkan sebesar Rp 1.830.892.148.444,39 dapat direalisasikan sebesar Rp 2.019.535.444.396,00
Dijelaskan Walikota, komponen Pendapatan Daerah terdiri atas ; Pertama, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dianggarkan sebesar Rp 600.851.230,00 dan mampu dibukukan sebesar Rp 728.965.301.483,00. Kedua, Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp 1.216.043.918.444,39 dan terealisasi sebesar Rp 1.232.283.635.199,00.
"Belanja transfer tersebut berasal dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Banten," jelas Airin dalam sambutannya.
Lebih lanjut dijelaskan, Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dianggarkan sebesar Rp 13.997.000.000,00 mampu dibukukan sebesar Rp 58. 286.507.714,00.
Sementara itu, Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp 2.216.935.334.777,56 dan terealisasi sebesar Rp 1.837.733.513.974,00.
"Realisasi Belanja Daerah yang berasal dari pengeluaran untuk Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tak Terduga, dan Belanja Transfer tersebut digunakan untuk membiayai 177 program dan 1.346 kegiatan," papar Walikota Tangsel.
Adapun Belanja Daerah meliputi : Pertama, Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp 1.390.111.208.352,56 dan dapat direalisasikan sebesar Rp 1.227.801.638.450,00.
Rp 822.824.126.425,00 dapat direalisasikan sebesar Rp 609.465.387.660,00, Ketiga, Belanja Tak Terduga yang dianggarkan sebesar Rp 3.500.000.000,00 dapat terealisasi sebesar Rp 187.803.900,00.
Keempat, Belanja Transfer yang dianggarkan sebesar Rp 500.000.000,00 dapat terealisasi sebesar Rp 278.683.964,00.
Menurut Walikota, realisasi Pendapatan yang melebihi realisasi Belanja telah menghasilkan Surplus dalam TA 2013 sebesar Rp 181.801.930.422,00.
"Surplus tersebut ditambah dengan Pembiayaan Netto berupa Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) TA 2012 sebesar Rp 386.043.186.333,17 menghasilkan SiLPA TA 2013 sebesar Rp 567.845.116.755,17," imbuh Airin.
