Tak tanggung-tanggung, puluhan ikan-ikan cupang yang mengikuti kontes tersebut penilaiannya dilakukan mengacu pada standar international betta contest (IBC).

Andri Kurniawan, selaku panitia Kontes Teras Kota and Aquascape Show yang pada Minggu (16/11) siang itu terlihat sibuk mondar-mandir memperhatikan puluhan ikan cupang yang memenuhi aquarium yang berjajar rapi menempati rak-rak yang telah disiapkan sebelumnya mengatakan, kontes ikan cupang yang berlangsung sejak tanggal 13 November hingga 16 November tersebut, setidaknya melibatkan 298 ekor cupang ikut mejeng dan menjadi perhatian pengunjung yang ingin menyaksikan secara langsung cupang-cupang tersebut. Dari seluruh jumlah ikan itu, panitia membagi menjadi 31 kelas untuk di lombakan.

"Pada kontes ikan cupang yang perdana ini, pesertanya pun cukup signifikan," beber Andri di sela kegiatan kontes.

Menurut Andri, antusias penghobies betta fish atau ikan cupang di Indonesia terutama masyarakat yang ada di wilayah Tangerang dan Kota Tangsel cukup bagus. Apalagi ikan cupang saat ini sedang diminati oleh para penghobies.

"Perkembangannya sangat baik. Ini terlihat dari seringnya digelar serta dari jumlah peserta yang mengkonteskan cupangnya," ungkap dia.

Standar penilaian yang digunakan dalam kontes ini mengacu pada standar internasional atau IBC. Namun pihak penyelenggara, kata Andri, mencoba melakukan penilaian dengan menggabungkan standar internasional dengan penilaian standar nasional yang ada di Indonesia.

"Kami mengundang juri dari nasional untuk ikut menilai. Perpaduan ini menjadi nilai sendiri pada kontes kali ini," ujarnya.

Kemudian, Andri mengatakan kedepannya pihaknya bakal rutin menggelar kontes di wilayah Tangerang atau di Kota Tangsel. Dalam waktu dekat ini, pihaknya juga mengaku sedang menyusun rencana untuk menggelar kontes lanjutan.

"Mengenai kontes ikan cupang berikutnya, nanti kita kabari lagi untuk waktu dan tempatnya," ucapnya.

Sementara Windias, salah seorang peserta kontes ikan cupang ini mengaku jika dirinya penghobies cupang. Warga Citayam, Depok ini sengaja datang ke Serpong demi satu tujuan yakni mengkonteskan cupang-cupang kesayangannya ini untuk beradu keindahan dengan dengan peserta kontes dari berbagai daerah.

"Yang jelas sih, saya senang-senang aja bisa turut serta dalam kontes ini," katanya.

Akibat keseriusannya dalam memelihara ikan-ikan cupangnya, akhirnya Windias harus diganjar oleh dewan juri sebab salahsatu ikan cupang yang disertakan dalam kontes tersebut dinobatkan sebagai Best of Show dalam ajang tersebut. Pasalnya, ikan jenis Halfmoon dari kelas Halfmoon Cooper Dasar berhasil menjadi ikan terbaik dalam kontes ikan cupang kali ini.

"Seperti mimpi dan juga enggak nyangka kalau ikan saya bisa juara. Kontes seperti ini harus sering diselenggarakan biar pencinta ikan cupang semakin ramai," pungkas Windias.