PDIP Kota Tangsel pun menduga, orator pembaca pernyataan sikap dalam video yang beredar itu bernama M Subari.

 

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kota Tangsel, Drajat Sumarsono hanya bisa geleng-geleng kepala lantaran sebelumnya, Ia sudah menduga bakal ada oknum yang mengaku kader partai dukung kader internal. Bahkan berani menolak rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada Tangsel.

 

"Satyam eva jayate, hanya kebenaran yang berjaya. Ini yang sudah kami duga, bahwa ada oknum yang mengaku kader partai dukung kader internal, bahkan berani menolak rekomendasi DPP PDIP untuk pilkada. Yang lebih parah, pelaku yang baca pernyataan sikap juga ternyata pendukung bakal calon walikota bukan kader PDIP dan diperkuat dalam SK tim pemenangan bakal calon eksternal yang beredar hari ini," kata Drajat melalui rilis yang diterima detaktangsel.com,  jumat (10/7/2020).

 

Anggota DPRD Kota Tangsel itu mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada M Subari untuk klarifikasi apakah yang bersangkutan masuk struktur pengurus partai atau tidak.

 

"Kita panggil dulu, sebetulnya kita sudah panggil, tapi dia (Subari) tidak datang. Makanya akan kita panggil lagi," ungkapnya.

 

Drajat bilang, pihaknya tetap berkomitmen akan mempidanakan jika ada oknum yang mengaku-aku kader PDIP Kota Tangsel. "Komitmen kita tetap, mana yang struktur partai dan mana yg bukan. Kita lihat nanti," jelasnya.

 

Diketahui, beredarnya SK tim pemenangan bakal calon  dalam struktur tersebut, nama M Subari masuk dalam tim pemenangan bakal calon walikota untuk wilayah Kecamatan Serpong Utara.

 

M Subari sendiri merupakan pria yang mengklaim kader partai PDIP Kota Tangsel yang  membacakan pernyataan sikap menolak keputusan DPP PDIP beberapa waktu lalu dengan alasan yang dicalonkan bukan kader internal.