Eksistensi Prestasi Pencak Silat Tangsel Tenggelam
detaktangsel.com- SERPONG, eksistensi dan prestasi pencak silat di Tangerang Selatan (Tangsel) makin tenggelam di tingkat nasional. Kondisi ini kian menghawatirkan. Padahal seni tradisional bela diri ini mempunyai potensi besar di Tangsel.
Masalah ini menjadi agenda yang dibahas saat berlangsung Musyawarah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel di Serpong, Selasa (19/8). Adalah Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) E Wiwi Martawijaya membenarkan eksistensi dan prestasi pencak silat di daerah ini sedemikian rupa.
Untuk meningkatkan prestasi, ia menegaskan, pihaknya bakal membenahi menejemen internal kepengurusan IPSI. Sebab, saat ini keberadaan pencak silat prestasi Tangsel semakin tenggelam.
Langkah awal, ia mengatakan, pihaknya membenahi dan memperkuat kepengurusan. Dengan demikian, kesenian tradisional ini bisa ditingkatkan prestasinya.
Dikatakan, pihaknya juga bakal melakukan pendataan perguruan silat yang tersebar di Kota Tangsel. Sebanyak 17 perguruan silat sudah terdaftar di IPSI. Ia yakin masih banyak perguruan silat yang belum terdaftar. Nantinya, akan dirangkul untuk memajukan pencak silat di Tangsel.
Selain itu, ia menambahkan, pencak silat diusulkan agar masuk kurikulum di sekolah sebagai muatan lokal (mulok). Untuk SMA, pencak silat di Provinsi Banten merupakan salah satu mulok wajib. Dua mulok lain, yakni kesenian Rampak Bedug dan Batik Banten.
Para pengajar pencak silat di sekolah, tandasnya, juga akan mendapat pembinaan dan dibuat standar nasional. Beragam perguruan pencak silat di Kota Tangsel ini memiliki jurus-jurus yang berbeda. Untuk itu, pihaknya bakal melakukan standarisasi pencak silat di sekolah sesuai dengan perguruannya.