Aksi puluhan pemuda tersebut merupakan salah satu bentuk solidaritas terhadap salah seorang rekannya yang bekerja sebagai tenaga sekuriti di apartemen tersebut.

"Semua ini kita lakukan karena pihak pengelola telah memberhentikan secara sepihak terhadap rekan kami, makanya kita ingin ketemu owner perusahaan ini," kata salah seorang pemuda yang enggan disebutkan namanya itu.

Sementara Ahmad Muhtar, salah seorang perwakilan dari karang taruna 'Tunas Jaya' kelurahan Leguti menyesalkan tindakan pengelola apartemen yang telah memecat secara sepihak terhadap rekannya yang berprofesi sebagai sekuriti dan belakangan di ketahui bernama Anda Saputra.

Menurutnya, tindakan tersebut dinilai telah melanggar kesepakatan bersama antara pengurus karang taruna dengan pihak developer pembangunan Apartemen Serpong Green View yakni PT. Djasa Uber Sakti.

"Jika ada anggota karang taruna bermasalah dalam melaksanakan tugasnya seharusnya dilakukan secara musyawarah. Tetapi ini tidak, pekerja itu dipecat saja secara sepihak. Ini kan namanya melanggar kasepekatan bersama," ucap Ahmad.

Menurutnya, dirinya tidak akan membela jika anggota karang taruna yang bekerja di proyek tersebut melakukan kesalahan. Tetapi kata dia, harus ada kejelasan dari pihak pengelola.

"Kita tidak akan membela jika memang karyawan tersebut bersalah. Tetapi, harus diketahui dulu akar permasalahannya seperti apa," tutur Ahmad.

Pantauan dilokasi, aksi yang dilakukan puluhan pemuda didepan apartemen tersebut berlangsungnya saat jam makan siang, aksi tersebut sempat membuat beberapa pekerja proyek di apartemen terlihat kesulitan untuk masuk dan melanjutkan pekerjaannya usai pekerja istirahat dan makan siang.

Beruntung, aksi tersebut tidak berlangsung lama lantaran petugas dari Mapolsek serpong yang dipimpin oleh Kanit Intel Ipda. Parman Nainggolan datang kelokasi untuk meredam aksi puluhan pemuda. Selanjutnya, para pemuda itu pun digiring ke aula kantor kelurahan Lengkong Gudang Timur untuk mengadakan dialog terbuka dengan pengelola Apartemen.

Building Manager PT. Djasa Uber Sakti, Sutrisno mengatakan, pihaknya bakal menampung semua aspirasi yang dilakukan oleh pemuda karang taruna 'Tunas Jaya'.

"Untuk sementara kita tampung semua aspirasi yang dilakukan para pemuda," ucapnya singkat.