Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Tim Seleksi Calon Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kepala Daerah (Panwaslukada) Kab. Pandeglang dan Kota Tangsel Husnan Nurjuman kemarin (22/4) saat dihubungi melalui Pesan Singkat oleh wartawan detaktangsel.com.

Namun menurutnya, sejak dibuka penjaringan tanggapan pada 20 April lalu, belum ada masyarakat yang menyampaikan pengaduan atau tanggapan terkait peserta yang lolos seleksi pada 19 april. "Kita sih berharap masyarakat turut aktif dalam memberi masukan terhadap calon panwaslu," ungkapnya.

Tim seleksi, jelas Husnan, nantinya akan menetapkan 6 peserta yang akan diajukan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Banwaslu). Selanjutnya, terangnya, Banwaslu akan mengadakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan menetapkan 3 nama sebagai Panwaslukada. "Saat ini sudah ada 8 nama yang lolos," kata pria yang juga bekerja sebagai Dosen di Universitas Tirtayasa itu.

Kemungkinan, ungkap Husnan, awal bulan Mei, ketiga nama calon petugas panwaslu sudah muncul untuk menjadi Panwaslu Tangsel. "Ya kita berharap secepatnya," imbuhnya.

Untuk kriteria sendiri, tambah Husnan, calon dipilih berdasarkan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Banwaslu Republik Indonesia (RI). Yang mana didalamnya calon panwaslu harus memiliki integritas dan berkredibilitas untuk mewujudkan pemilu yang demokratis. "Calon juga harus memastikan terciptanya pengawasan partisipatif berbasis masyarakat sipil," katanya.