Klub besutan pelatih Michel ini  membuktikan kapasitasnya di kompetisi Eropa dengan menembus babak gugur Liga Champions. Tim Yunani itu menemani Paris Saint-Germain (PSG) di Grup C sebagai  runner-up dengan meraih 10 angka. Hasil itu cukup memuaskan seluruh pendukungnya. Pasalnya, setelah dua musim berturut-turut terhenti di penyisihan grup. Pasukan Michel tersebut akhirnya bisa membusungkan dada.
Juara Yunani itu menebus kegagalannya pada   2012/2013 dan 2011/2012. Di mana Olympiacos  terdampar di peringkat 3.
“Semuanya bisa terwujud. Padahal  banyak yang meragukan kami,” ucap Michel seperti  dilansir Sky Sport, beberapa waktu lalu.
Michel beserta jajarannya pantas bangga dengan pencapaian ini. Pasalnya, Olympiakos dipandang sebelah mata. Banyak yang menganggap Avraam Papadopoulos dan kawan-kawan  hanya penggembira. Sebab, mereka harus bersaing dengan PSG dan SL Benfica. Tidak diunggulkannya Olympiakos terlihat pada pembagian grup. Mereka berada di pot 3. Tapi, kenyataannya, Olympiakos dapat membukukan torehan bagus dibandingkan tim lain yang statusnya lebih elit. Mereka mengganjal Benfica yang merupakan anggota pot 1.
Lolos secara dramatis dari Grup C dengan menyisihkan Benfica yang memiliki poin sama, Olympiakos ternyata ditunggu lawan berat di babak 16 besar Liga Champions 2013-14. Berdasarkan hasil drawing, wakil Yunani ini dijadwalkan menghadapi juara Premier League musim lalu, Manchester United.
Reaksi beragam dikemukakan oleh penggawa Olympiakos terkait hasil drawing ini. Salah satunya adalah dari defender Avraam Papadopoulos. Pemain berusia 29 tahun ini yakin timnya akan mampu mencuri kesempatan mengingat performa United yang tengah menurun musim ini.
"Manchester United bukanlah tim yang sempurna dalam beberapa bulan terakhir. Namun kami tak boleh meremehkan mereka karena hal itu," ungkap pemegang 34 caps bersama Timnas Yunani ini. "Mereka memiliki skuat yang kaya pengalaman, kami harus bekerja keras untuk memenuhi standard tinggi di fase knockout. Masih ada dua bulan sebelum laga digelar, kami akan melakukan banyak pembenahan sebelum laga kontra United."
Olympiakos saat ini tengah nyaman memimpin klasemen Super League Yunani dengan jarak delapan poin dari PAOK di posisi kedua hingga pekan ke 15. Sementara di sisi lain, United masih tertahan di peringkat delapan hingga pekan ke 16 Premier League.
Klub Michel ini tak pernah menyicipi sukses kontra sang juara Liga Primer ini dan sang gelandang sangat ingin melahirkan kejutan baginya.
Michel sama sekali tak merasa takut pada Manchester United. Sebaliknya  mereka mengaku siap menghadapi klub asal Inggris ini.
"Ini adalah selebrasi sepakbola bagi kami.  Apalagi untuk bertanding di lapangan sepakbola yang melegenda seperti Old Trafford. Manchester United adalah tim besar, mesin yang kuat  dan kami akan menghadapi dua laga berat,"
pungkas Michel. "Kami menghormati Manchester United. Tetapi tujuan kami adalah menjadi seperti mereka suatu hari ini. Panggil saya gila. Namun, saya tak punya rasa takut pada siapapun."  
Skuat besutan Michel terdiri atas penjaga gawang Roy Carrol, Roberto, Balasz Megyeri, Eleftherios Choutesiotis, dan Andreas Gianniotis. Bek Giannis Maniatis, Tassos Papazoglou,Jose Holebas, Konstantinos Manolas, Avraam Papadopoulos, G  Bong, Miguel Torres, dan Praxitelis Vouros. Gelandang Leandro Salino, Dimitris Siovas, Sambou Yatabare, Delvin Ndinga, Vladimir Weiss, Pelé, Michael Olaitan, Antonis Papasavas, Manolis Saliakas, David Fuster, dan Andreas Samaris.
Striker Joel Campbell,  Panagiotis Vlachodimos, Konstantinos Mitroglou, Alejandro Domínguez, Ariel Miguel Ibagaza,  Javier Saviola, Paulo Machado, Marko Scepovic, dan Nikolaos Vergos.(ded/marca)