Tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan, Milan berhasil mencetak gol lewat kaki Taarabt pada menit ke-12 setelah menyundul bola hasil umpan lambung dari Rami.

Bola sundulannya masih bisa ditepis Junior Costa dengan cepat. Ia menyambar si kulit bundar untuk memasukannya ke gawang. 0-1 Milan unggul.

Tidak berselang lama giliran, Honda yang mencoba melakukan tembakan dari luar kotak pinalti. Bola masih melambung jauh dari gawang.

Sampdoria bereaksi cepat. Gabbiadini melepaskan sepakan keras dari luar kotak pinalti. Sementara Marco Amelia yang dipercaya menjadi kiper Milan mampu mengantisipasinya dengan baik. Skor 1-0 menutup paruh pertama.

Memasuki babak kedua, Sampdoria mencoba melakukan penyerangan ke pertahanan Milan yang dikawal Abate cs. Asik menekan Milan, Sampdoria melupakan daerah pertahanan.

Di menit ke-58, Rami menggandakan keunggulan Milan. Berawal dari sepak pojok Taarabt, Pazzini yang berduel dengan Costa hanya memuntahkan bola yang akhirnya jatuh tepat ke arah Rami.

Tanpa ampun Rami sukses memasukannya ke gawang Sampdoria. Namun gol tersebut mendapatkan protes dari para pemain Sampdoria yang menilai Pazzini telah melakukan pelanggaran terhadap Costa.

Wasit tetap pada keputusannya. 0-2 Milan unggul. Sial untuk Sampdoria yang harus kehilangan Maxi Lopez setelah mendapatkan kartu kuning kedua akibat protes yang berlebihan. Wasit tanpa ragu memberikan kartu merah dan mengusirnya dari lapangan.

Meski Sampdoria bermain dengan 10 pemain, Montolivo cs tidak mampu mencetak gol hingga pertandingan selesai. Dengan kemenangan ini Milan tetap menempai posisi sembilan klasemen dengan raihan 35 angka. (Ino)