KAMTAS Tuntut KPK Selidiki Kasus Walkot Tangsel
detaktangsel.com TANGSEL - Ratusan Mahasiswa yang terhimpun dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Tangerang Selatan (KAMTAS) menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (29/09)
Muflih Hidayat Koordinator KAMTAS menuturkan dalam rilisnya, "kami mendesak KPK agar menumpas habis dinasti korupsi yang ada di Tangerang Selatan".
"Kami menuntut KPK agar segera menindak lanjuti pernyataan Dadang M epid yang menyebutkan bahwa Airin terlibat dalam kasus pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) RSUD Tangsel" lanjutnya.
Ratu Atut Chosiyah dan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sudah diringkus. Masing-masing dari mereka adalah kakak ipar dan suami Airin. Ini merupakan dinasti koruptor yang tidak bisa dimaafkan.
"Ruki harus berani membasmi koruptor tanpa tebang pilih, meskipun Ruki sempat dibesarkan di wilayah Ratu Atut" pungkas Muflih dalam orasinya di atas landmark gedung KPK.
KAMTAS ingin mengembalikan nyali KPK seperti Masa Abraham-Bambang, KPK Harus berani selidiki Airin, Sebagaimana dulu KPK berani menjegal Budi Gunawan.