Pengunduran diri Ivan Ajie sangat mengejutkan warga Tangsel, karena sejak jauh hari dirinya sudah bergerak, menyiapkan tim pemenangan dan memasang spanduk, baliho dan lainnya, termasuk menyiapkan tim konsultan hukum untuk kemenangan.

Tapi kini, Ivan Ajie itu menyatakan mundur dari bursa pencalonan dengan alasan tertentu. Dirinya menyatakan kekecewaannya karena salah satu partai menetapkan pilihannya kepada calon yang sama sekali tidak mendaftarkan diri, ternyata dipilih partai yang berlambang burung garuda tersebut.

"Pemilihan tidak fair, kita yang mendaftar tidak dipilih, kalau sudah begini tidak ada gunanya kita lanjutkan lagi, mending kita mundur secara terhormat," katanya kepada awak media detakttangsel.com, Sabtu (25/07/2015)

Saat ditanyai mengenai pengunduran dirinya akibat dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mewajibkan anggota dewan mundur kalau ingin maju sebagai kepala daerah. Ivan Ajie Purwanto adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Banten.

"Itu tidak benar, saya mundur karena kekecewaan diri saya saja yang melihat ada pemilihan calon walikota yang tidak fair oleh salahsatu partai," tegasnya.

Menurut Ivan Ajie, keputusannya mengundurkan diri dari bursa pencalonan sudah final dan sudah melalui proses perenungan."Saya minta maaf kepada pendukung saya karena tidak jadi maju sebagai calon walikota," pungkasnya.