Halal Bihalal Perempuan LIRA, Wanita Banten Harus Lebih Modern
detaktangsel.com PONDOK AREN -- Kesetaraan gender yang selama ini di dengung-dengungkan oleh aktifis perempuan sejak beberapa tahun belakangan ini, kiranya bakal jadi isapan jempol belaka apabila kaum perempuan tak berani mengambil keputusan untuk bersaing di tengah gencarnya arus globalisasi yang terjadi seperti saat ini.
Demikian diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perempuan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Banten, Lim Manggis usai mengikuti halal-bihalal di kediaman salahsatu anggota Perempuan LIRA di Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (31/7).
Menurut Lim, arus globalisasi yang kini terjadi di seluruh negara termasuk Indonesia, harus dihadapi dengan segala kemampuan yang ada di seluruh lapisan masyarakat. Tak terkecuali kaum perempuan. Sebab, di tengah gencarnya arus globalisasi tanpa ada persiapan yang matang, maka siap-siap masyarakat hanya akan jadi penonton.
"Masyarakat di Banten khususnya Tangsel terutama para wanitanya harus lebih modern, dan itu sudah menjadi tuntutan di era globalisasi supaya bisa bersaing." katanya.
Menurutnya, Perempuan LIRA yang merupakan underbouwnya LSM-LIRA ini di bentuk untuk menjadi wadah bagi kaum perempuan dalam mewujudkan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Sehingga, akan tercipta harmonisasi yang sejajar untuk berperan dalam membangun bangsa.
"Jadi, wanita juga harus bisa meningkatkan fungsi pengawasan sosial dan berdampingan dalam rangka penegakan hak asasi manusia terhadap masalah-masalah kemasyarakatan khususnya hak perempuan dan anak," ungkap wanita kelahiran Jakarta 24 Maret 1959 ini.
Ia menambahkan, untuk mewujudkan kesatuan perjuangan perempuan harus di dasari oleh rasa senasib dan sepenanggungan. Dari situ, lanjut Lim,
peningkatan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan disegala bidang akan segera bisa terwujud.
"Kesejahteraan perempuan, harus dilakukan dengan cara pembinaan diberbagai bidang, dan itu harus dilakukan di setiap lini." tandasnya.