Bazar Murah Rp,75 Ribu Hingga Rp,100 Ribu Bikin Warga Kebingungan
detaktangsel.com PONDOK AREN -- Bazar murah yang diadakan serentak di 7 kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat warga yang didominasi oleh para kaum hawa itu kebingungan lantaran harga yang ditawarkan dinilai terlalu tinggi yakni berkisar Rp,75 ribu hingga Rp,100 ribu.
Seperti yang terjadi di halaman Kecamatan Pondok Aren, puluhan ibu-ibu terpaksa balik kanan dengan lenggang kangkung tanpa membawa belanjaan apapun dari lokasi bazar murah tersebut. Sedangkan sembako murah yang disediakan Pemkot Tangsel, tak satupun tersisa lantaran sudah diserbu warga sejak dibukanya bazar sekitar pukul 07,30 itu.
"Kalau sembako yang dari pemerintah saya ngak keburu beli. Pas sampai di sini keburu habis," kata Sapnah (47) kepada wartawan, Kamis (23/6).
Lantaran tidak mendapat sembako murah yang disediakan Pemkot Tangsel seharga Rp,50 ribu, ia pun menuju ke stand bazar yang diisi oleh perusahaan ritel yang ikut meramaikan bazar tersebut. Namun, harga yang tertera di meja stand tersebut harganya mencapai Rp,75 ribu hingga Rp,100 ribu. Meski sudah ditawar, petugas penjaga stand tak mau menurunkan harga sembako tersebut yang terdiri dari beras ukuran 5 Kilo gram, kecap 600 mililiter, teh kemasan dan kemasan minyak goreng berisi 2 liter.
"Harganya mahal, saya sudah tawar tapi ngak dapat soalnya saya bawa duitnya pas-pasan. Makanya saya ngak jadi beli," ucap Sapnah yang datang ke lokasi bazar membawa anaknya itu.
Plt Camat Pondok Aren, Makum Sagita mengakui jika sebagian warga yang datang ke lokasi bazar tidak memperoleh paket sembako murah yang disediakan Pemkot Tangsel.
"Kita kebagian 1300 paket, paket tersebut dibagi ke kelurahan-kelurahan yang ada di Pondok Aren dimana setiap kelurahan mendapat 100 paket. Kuponnya pun sudah di sebar," ungkapnya.
Sebelumnya, kata Makum, pihak kecamatan sudah mengusulkan kepada pemkot agar paket sembako untuk kecamatan Pondok Aren jumlahnya di tambah. Akan tetapi, lanjut Makum, semua itu ada pada kebijakan Pemkot.
"Sudah kita usulkan agar jumlah paket untuk Pondok Aren di tambah, mudah-mudahan tahun depan bisa terpenuhi," ucapnya.
Sementara itu, tak jauh dari lokasi bazar yang diselenggarakan pemkot Tangsel, nampak juga sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Tangsel ikut meramaikan bazar sembako tersebut. Akan tetapi, komunitas wartawan yang digawangi oleh Ari Sumari dari sebuah media online tersebut, tidak menjual kebutuhan pokok melainkan memberikan sembako gratis berupa beras dan mie instan. Dalam sekejap, sembako yang berjumlah 210 paket itupun ludes di serbu warga yang berdesak-desakan tersebut.