Pembinaan dan pembekalan ini dilakukan untuk penguatan pengawas lapangan di PTPS secara tekhnis. Selain itu untuk mendorong dan meminimalisir adanya persoalan-persoalan di sekitarnya, seperti misalnya money politik dan lainnya.

"Nanti akan kita sampaikan di forum," jelas Agus Muslim, Ketua Panwaslu Kota Tangerang saat memberikan pembekalan Bimtek pada Selasa (31/1/2017).

Selain secara tekhnis yang harus pengawas kuasai, mereka juga harus bisa mengidentifikasi titik-titik rawan di TPS dari pemilihan sampai penghitungan suara. Mereka harus sudah bisa mengantisipasi dan memberikan solusi untuk setiap pelanggaran.

"Bimtek ini untuk lebih memantapkan pengetahuan para PPL dan PTPS dalam melaksanakan tugasnya. Mereka itu merupakan ujung tombak panwas. Harus benar-benar dibekali dengan kemampuan yang mencukupi,jangan sampai minim pengetahuan," kata Agus.

Selain itu,Agus juga menambahkan bahwa dalam penyelenggaraan pilkada TPS rawan relatif ada di 13 Kecamatan, dan ini yang harus diantisipasi oleh para pengawas dilapangan. Sebab di TPS rawan dan dominan money politik.

"Masyarakat dalam hal ini bisa juga melaporkan dugaan money politik dan bentuk pelanggaran lainnya,nanti akan kita share nomor aduan di PTPS," tandasnya.