Pemkab Pandeglang Fokus Entaskan Kemiskinan
detakserang.com- PANDEGLANG, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang akan memrioritaskan seluruh program yang dilaksanakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk pengentasan kemiskinan dan desa - desa tertinggal pada 2015.
Soalnya, jumlah masyarakat miskin masih di angka 69 persen dari total penduduk Pandeglang. Di maan Indek pembangunan Manusia (IPM) tembus di angka 73,79 serta daya beli masyarakat yang sangat rendah yang mengakibatkan beberapa desa di Pandeglang dikategorikan sebagai desa tertinggal.
"Program yang akan dilaksanakan pemkab ini diberi nama Rempug Desa Tertinggal 2015," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bapedda) Aah Wahid Maulany, Kamis (20/3).
Ia mengatakan, Pandeglang merupakan daerah tertinggal kedua dari Kabupaten Lebak. Maka, dirinya menilai, Pandeglang harus segera melakukan pembenahan - pembenahan yang terstruktur dan tentunya dilakukan dengan sinergitas semua pihak.
"Yang jelas, untuk menentukan daerah itu tertinggal atau tidak tentunya dari beberapa indikator diantaranya dari," ucapnya seusai acara Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pandeglang 2015 di Offroom 2 Sekretariat Daerah (Setda).
Pemkab Pandeglang. Seluruh SKPD di Kabupaten Pandeglang akan memfokuskan semua kegiatan - kegiatan di desa tertinggal pada 2015.
Menurutnya, hal tersebut akan membantu percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pandeglang.
"Kita sangat optimistis Pandeglang tidak akan menyandang lagi gelar sebagai daerah tertinggal pada 2017," ujarnya.
Program yang akan dilaksanakan Pemkab Pandeglang juga akan melibatkan Pemerintah Provinsi Banten serta Pemerintah Pusat untuk melaksanakan program tersebut.
Ia menambahkan, kalau pengentasan kemiskinan tidak dilakukan dengan bersama- sama, maka target capaian tidak mungkin akan terseselasikan. "Kita akan memilah - milah desa tertinggal yang mana menjadi prioritas. Kabupaten yang mana menjadi menjadi prioritas pemprov dan yang mana prioritas pemerintah pusat," tandasnya. (Nov/Gus)