Berdasarkan pemantauan detaktangsel.com, Kamis (6/2), kondisi jalan yang sedemikian rupa cenderung membahayakan pengendara, terutama pengendara sepeda motor. Selain itu, rawan kecelakaan ketika kendaraan bermotor keluar masuk ke pusat perbelanjaan.
Instansi terkait terkesan membiarkan dan tidak melanjutkan proyek perbaikan jalan beton ini. Bila proyek ini tidak berlanjut, tidak mengherankan material jalan terkikis akibat air hujan yang menggenang.
Kebanyakan pengguna jalan harus berhati-hati dan mengurangi kecepatan ketika melaju. Pasalnya selain berlubang dan tergenang air, jalanan licin. Sehingga rawan kecelakaan.
Detaktangsel.com mencatat, kondisi ini juga membuat para pedagang yang membuka toko di sekitar kawasan tersebut mengalami kerugian. "Semenjak jalanan dilebarkan barang dagangan di sini jarang laku. Karena yang tadinya tempat buat parkir, sekarang sudah buat jalan. Bahkan, jalanan yang belum selesai dikerjakan bikin becek di depan toko saya. Jadi kelihatan kumuh, apa lagi sehabis hujan" tutur Riska (29), seorang penjaga toko alat-alat rumah tangga. (nov)