Ratusan massa menggunakan roda empat dan roda dua sudah berkumpul pukul 11.00 di depan kantor Balaikota DKI Jakarta Jalan Merdeka Selatan 8-9 Jakarta Pusat.

Dalam aksinya mereka menuntut Menolak penetapan upah minimum Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 dengan menggunakan PP 78 tahun 2015.

Selain itu, buruh juga menuntut menaikkan upah minimum Provinsi DKI Jakarta tahun 2017 sebesar Rp. 3.831.690.

Kemudian, cabut PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, tolak upah murah, meminta kenaikan upah minimum 2017 untuk sebesar Rp 650.000 dan mendongkrak daya beli serta meminta kepada pemerintah untuk mencabut UU Tax Amnesty.

Koordinator aksi Ujang Romli mengatakan, aksi ini merupakan gabungan dari berbagai organisasi buruh. Di antaranya, FBTPI, FSP RTMM SPSI, FSP LEM SPSI DKI Jakarta serta Aspek Indonesia.