Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan mengatakan, pihaknya akan menunggu semua LKS yang berada di 31 sekolah dasar selesai ditarik. Setelah itu, kepolisian akan meminta keterangan pihak penerbit Bakti Ilmu atas dugaan adanya unsur kesengajaan.

"Maksud dari penyelidikan ini akan dicari tahu, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam muatannya," ujar Ayi Supardan pada Kamis (27/10/2016).

Penyelidikan tersebut akan dilakukan pada pihak penerbit serta penyebarnya. "Kan ada nama penerbit, disana ada editor atau redakturnya. Makanya kita akan tunggu sampai semua LKS selesai ditarik oleh Dindik," tuturnya.

Diketahui, beredar LKS mata pelajaran IPA untuk kelas V SD di sebanyak 31 sekolah di Kota Tangsel. Pada lembar kerja siswa tersebut disebutkan bila kokain dan ganja masuk pada golongan dedaunan yang berfungsi sebagai obat atau jamu.