Laporan Umam tersebut menysul pristiwa pahit yang dialami dia beserta rombongan partai, dimana kemarin malam tepatnya tanggal 3 April 2014 Partai NasDem harus menggulung kembali persiapan kampanye dapil 3 partainya yang dalam rencana berlangsung hari ini. Karena Lapangan Gorda milik TNI Angkatan Udara (AU) yang menjadi lokasinya ternyata belum diurus izin kampanyenya oleh pihak KPUD Kabupaten Serang dalam hal ini dijelaskan Umam yang bertanggung jawab adalah Lutfi dan Adnan.

"Jadi malam itu ketika tenda dan sound system telah dipasang rapih, pihak TNI AU meminta agar segera dibereskan dengan alasan tidak ada izin pemberitahuan kepada mereka perihal akan digelarnya Kampanye NasDem disitu." Jelas Umam.

Menurut Umam hal ini tentu telah membuat pihaknya merugi baik secara politik ataupun materi. Dia juga berjanji akan segera membentuk tim kuasa hukum guna menuntut Lutfi dan Adnan secara perdata. Dirinya juga menyangkan sikap ketidak profesionalan keduanya yang menganggap hal ini remeh, terbukti saat Umam melakukan klarifikasi terhadap Adnan melalui telepon genggamnya.

"Malam itu saya juga telepon Adnan, katanya ya ini 'hanya' masalah adminstratif saja." Ungkapnya sambil menirukan ucapannya saat menelepon Adnan.

Umam juga menambahkan meski saat ini bisa terbilang detik - detik terakhir masa Kampanye, mengingat sesaat lagi Pemilihan Umum Legislatif (Pemileg) 2014 akan digelar tanggal 9 April mendatang, namun ia tetap akan melanjutkan aksinya guna memberi efek jera dan perhatian masyarakat.(Wan)