Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Serang saat ini baru terbentuk 2008. Kalau pun mengangkat tentunya belum masuk K2. Adapun K2 yang ada saat ini merupakan honorer yang sebelumnya sudah ada sejak Kabupaten Serang.

"Mekanismenya juga itu semua usulan SKPD masing-masing. Kita hanya menyampaikan usulan dari SKPD ke BKN. Dan tidak punya kewenagan kita menroscek. Karena nanti juga akan dilakukan verifikasi data oleh tim dari pusat," katanya, Jumat (7/3).

Jadi jika dikatakan pemkot tidak memperjuangan K2, menurutnya keliru. Tanpa didesak juga, pihaknya pasti memperjuangkan hal itu. Tetapi jika pusat menghendaki tidak memenuhi syarat bagaimana lagi.

Seperti diketahui, sejumlah tenaga K2 yang didampingi Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) mendatangi Pemkot Serang. Mereka tidak terima terkait pengemuman kelulusan seleksi K2 2013.

Mereka menilai, banyak data yang direkayasa. Karena ada beberapa orang yang tidak lolos malah ikut pemberkasan. Selain itu, berdasarkan pengumunan melalui website, sebanyak 140 orang tenaga honorer yang lulus. Setelah diadakan kroscek antara hasil pengumuman kelulusan dari panselnas dan database honorer K2 hasil verifikasi BKD Kota Serang, terdapat beberapa kejanggalan. (new).