Sekretaris RBBU Muhammad Irpan mengatakan, dalam acara syukuran tersebut RBBU mengundang warga sekitar dan siswa. "Syukuran ini diadakan untuk mempererat tali persaudaraan di antara kami," katanya.

Tahun ini, lanjut Irpan, fasilitas di rumah baca lebih baik dari tahun sebelumnya. "Tahun ini RBBU memiliki tanah dengan luas sekitar 1 hektare. Selain itu, juga ada penambahan ruang baca, ruang kreasi, dan toilet umum," jelas Irpan.

Salah seorang warga Pakuhaji, Kamal mengatakan pendidikan gratis yang diberikan Yayasan Bintang Utara sangat membantu. "Kami merasa beruntung dengan adanya pendidikan gratis ini," ujar Kamal sambil tersenyum.

Rumah belajar yang berdiri atas kepedulian warga dan relawan terhadap pendidikan ini memiliki 85 murid, yakni 70 anak usia dini dan 15 anak putus sekolah. "Terlaksananya seluruh kegiatan di rumah belajar ini berkat kepedulian dan keikhlasan pengurus RBBU dan warga sekitar," kata Irfan.

Irfan berharap, ke depan RBBU dapat menyelesaikan seluruh program kerja yang tertunda. "Kami akan meyelesaikan seluruh program kerja yang belum terlaksana. Salah satunya 'Melek Aksara', yakni program giat membaca bagi lansia. Semoga RBBU bisa menjadi destinasi pariwisata," tambahnya. (JA Abie)